Prabowo: Pemilu Presiden 2014 Cacat

"KPU tidak adil dan tidak terbuka. Banyak aturan main dibuat tapi dilanggar sendiri," tegas Prabowo

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 22 Jul 2014, 14:33 WIB
(ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan pemilu presiden 2014 cacat. Sebab dalam pelaksanaan pilpres, kata Prabowo, timnya banyak menemukan pelanggaran dan kecurangan.   

"Kami menemukan beberapa hal yang memperlihatkan cacatnya pilpres 2014 sehingga hilang hak-hak demokrasi rakyat Indonesia, karena itu pilpres oleh KPU bermasalah dan bertentangan dengan UUD 45," kata Prabowo saat memberikan keterangan di Rumah Polonia, Selasa (22/7/2014).

"KPU tidak adil dan tidak terbuka. Banyak aturan main dibuat tapi dilanggar sendiri," tegas Prabowo.

Dia mengatakan, penilaian bahwa pilpres cacat berdasarkan tinjauan yang dilakukan timnya terhadap perkembangan situasi yang dihadapi oleh negara dan bangsa terutama terhadap hasil pilpres 2014.

"Saudara-saudara sekalian, kami Koalisi Merah Putih mengikuti langkah-langkah dalam rangka menjalankan demokrasi dengan sepenuh hati dengan peuuh keihlasan dengan penuh semangat, dengan penuh keinginan untuk menghormati kedaulatan rakyat, yaitu menghormati bahwa rakyat Indonesialah yang harus memiliki kekuasaan dan menentukan nasibnya sendiri."

"Kalau di TPS yang berhak memilih 300 orang tapi yg memilih 800 orang itu berarti tidak jujur dan bersih, kalau ada pejabat yang mencoblos puluhan surat suara itu berarti tidak demokratis," ujar Prabowo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya