KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Pilpres 18 Provinsi

Husni berharap dalam rekapitulasi suara hari ini, KPU dan para saksi dari kedua pasangan calon dapat lebih teliti.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 21 Jul 2014, 11:17 WIB
Ketua KPU Husni Kamil Manik (kiri) saat memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Jakarta, Minggu (20/7/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional. Kali ini KPU akan merekapitulasi suara dari 18 provinsi tersisa.

"Kita akan memulai menyelesaikan 18 provinsi dari 15 yang sudah kita jalankan," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik saat membuka Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Nasional di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2014).

Husni berharap dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara yang berlangsung hari ini, para komisioner KPU, ketua KPU Provinsi, dan para saksi dari kedua pasangan calon dapat lebih teliti.

"Hari ini harus lebih baik dari kemarin. Lebih semangat lagi, lebih awas lagi, lebih teliti lagi," tambah Husni.

Adapun 18 provinsi yang akan direkapitulasi oleh KPU di antaranya adalah Bali, Riau, Maluku, Sulawesi Tengah, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Papua Barat, Banten, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Maluku Utara, DKI Jakarta, dan Papua.

Sebelumnya, hingga Jumat dini hari KPU telah mengesahkan hasil perolehan suara 15 provinsi dari 33 provinsi. Dari hasil sementara tersebut, pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan13.176.384 suara, sedangkan pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK memperoleh 12.249.515 suara. Selisih suaranya: 926.869.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya