Liputan6.com, Yerusalem - Kamis ini, untuk kali pertamanya setelah agresi Israel atas Gaza, Palestina, dalam Operasi Protective Edge sejak 8 Juli 2014, gencatan senjata disepakati antara Tel Aviv dengan pihak Hamas. Meski hanya 5 jam, demi alasan kemanusiaan.
Tak hanya itu, seperti Liputan6.com kutip dari Reuters, Kamis (17/7/2014), seorang pejabat Israel mengatakan, kesepakatan gencatan senjata Gaza yang komprehensif dimulai pada hari Jumat besok.
Meski demikian, belum ada konfirmasi dari pihak Palestina, termasuk Hamas -- bahwa mereka menyepakati penghentian pertempuran yang telah terjadi selama 10 hari.
"Ada kesepakatan gencatan senjata yang dimulai besok. Aku yakin akan dimulai pukul 06.00 (atau pukul 10.00 WIB)," kata pejabat yang tak mau disebut namanya itu.
Pejabat itu mengatakan para pemimpin negeri zionis menyetujui gencatan senjata setelah delegasi senior dari Badan Keamanan Israel atau Shin Bet mengadakan pembicaraan di Mesir.
Meski berlangsung 10 hari, konflik yang lagi-lagi terjadi menjadi bencana bagi rakyat Gaza. Lebih dari 200 orang tewas, termasuk lebih dari 40 anak-anak. Sementara, di pihak Israel, juga jatuh korban jiwa. (Yus)
Advertisement
