Liputan6.com, Sydney - Saham-saham Asia Pasifik bergerak melandai setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) melaporkan beberapa saham di AS memiliki valuasi di atas harga normal.
Indeks Saham MSCI asia Pasifik berubah sedikit menjadi 147,08 pada waktu 09.20 waktu Tokyo. Pelaku Pasar tak banyak melakukan aksi karena menunggu beberapa pengumuman dari Pemerintah China mengenai pertumbuhan ekonomi pada kuartal II ini.
Indeks Topix Jepang Naik 0,1 persen dan Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2 persen. Indeks ASX 200 Australia naik 0,2 persen dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1 persen.
Analis Saham Patersons Securities Ltd, Sydney, Austalia, Tony Farnham menjelaskan, pelaku pasar sedikit menahan aksi beli menjelang pengumuman kinerja di kuartal II ini setelah mendengar pernyataan dari Gubernur The Fed, Janet Yellen.
Dalam pernyataan di depan anggota parlemen AS, Yellen mengungkapkan bahwa beberapa sektor saham di AS memiliki valuasi di atas harga normalnya. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kepercayaan pasar melihat pertumbuhan ekonomi di Amerika sudah cukup bagus. Namun hal tersebut belum menunjukkan kinerja fundamental perekonomian di Amerika yang sebenarnya.
"The Fed memerlukan waktu lagi untuk memastikan lebih lanjut mengenai fundamental perekonomian di Amerika sebelum menaikkan suku bunga," jelasnya seperti ditulis oleh Bloomberg, Rabu (16/7/2014).
Oleh sebab itu, The Fed lebih memilih untuk melihat lebih dalam lagi mengenai perekonomian di Negeri Paman Sam tersebut sebelum menaikkan suku bunga. (Gdn).
Merespons Pidato Yellen, Bursa Asia Dibuka Melandai
Indeks Saham MSCI asia Pasifik berubah sedikit menjadi 147,08 pada waktu 09.20 waktu Tokyo.
diperbarui 16 Jul 2014, 08:40 WIB(Foto: Reuters)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
SYL Tegaskan Kunker Demi Kepentingan Negara: Kondisi Ekonomi Indonesia Mencekam
Mengenal 3 Jenis SIM C, Berikut Syarat dan Biaya yang Diperlukan
Polisi Wacanakan Nomor SIM Diganti NIK KTP Berlaku pada 2025
KPK Periksa Pemilik Maktour Travel Terkait TPPU SYL
SPBE Nakal Kurangi Isi LPG 3 Kg Dibongkar Mendag, Pertamina Buka Suara
Tolak Revisi UU Penyiaran, Jurnalis di Tangerang Geruduk Gedung DPRD
Madura United Menolak Putus Asa Usai Dibekuk Persib 0-3 pada Leg 1 Final Championship, Siap Balas di Bangkalan
Pernikahan dengan Proses Taaruf, Seperti Apa?
Pesawat Qatar Airways Turbulensi di Turki Melukai 12 Orang, Saksi: Orang Hantam Atap, Makanan Beterbangan
Andien Tergila-gila dengan Coquette untuk Manggung di Festival Jazz, Apa Itu?
8 Tahun Buron, Pegi Setiawan Diduga Sembunyi di Bandung Pakai Nama Samaran
Erik ten Hag Persembahkan Trofi Piala FA, Manchester United Tetap Dekati 2 Calon Pelatih Baru