Senior Golkar: Ical Kendalikan Partai Seperti Kelola Perusahaan

Ical bahkan memasukkan orang tak dikenal ke partai berlambang pohon beringin itu, meski pun orang itu tidak mengikuti jenjang kaderisasi.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 15 Jul 2014, 18:42 WIB
Bahasa tubuh keduanya menunjukkan keakraban saat menghadiri acara deklarasi dukungan di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (10/6/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Politisi senior Partai Golkar Fahmi Idris menyesalkan gaya kepemimpinan Aburizal Bakrie atau Ical sebagai ketua umum yang memperlakukan partai seperti sebuah perusahaan. Kepemimpinan Ical dianggap tidak mengakomodir kader muda untuk maju di dalam partai.

"Ical mengendalikan Golkar tidak sebagaimana tradisi memimpin sebuah organisasi, dia seperti mengelola perusahaan. Dia tidak mempertimbangkan keberadaan kader muda," kata Fahmi dalam konferensi pers Penyelamatan Partai Golkar di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jakarta, Selasa (15/7/2014).

Tak hanya itu, menurut Fahmi, Ical bahkan memasukkan orang yang tidak dikenal ke dalam partai berlambang pohon beringin itu, meski pun orang itu tidak mengikuti jenjang kaderisasi yang ditetapkan.

"Contohnya Rizal Mallarangeng, dia tidak pernah ada di Golkar. Tiba-tiba lompat-lompat ke Golkar. Buruk sekali," cetusnya.

Maka itu, kata Fahmi, kader Golkar lintas generasi menyerukan kepada seluruh kader Golkar di seluruh Indonesia, untuk berjuang mengembalikan Golkar di jalur yang benar.

Fahmi menambahkan, penyelamatan Golkar harus diawali dengan menggelar Musyawarah Nasional ke-9 sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), selambat-lambatnya 4 Oktober 2014. (Mvi)

Baca juga:

Politisi Senior Golkar: Selamatkan Partai

Kader Golkar Lintas Generasi Minta Ical Mundur dari Ketua Umum

Ical: Koalisi Merah Putih Menjaga Pancasila dari Ideologi Lain

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya