Van Gaal Anggap Perebutan Tempat Ketiga Tidak Perlu.

"Saya pikir, pertandingan ini seharusnya tidak ada sama sekali," kata pelatih Timnas Belanda Louis van Gaal.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 10 Jul 2014, 11:33 WIB
Louis Van Gaal (DAMIEN MEYER / AFP)

Liputan6.com, Sao Paulo - Belanda gagal ke final Piala Dunia 2014 di Brasil setelah kalah adu penalti dari Argentina di Arena de Sao Paulo, Kamis (10/7/2014) dinihari WIB. Usai bermain imbang 0-0 selama 120 menit, Tim Oranye takluk 2-4 dalam drama adu penalti.

Kiper Argentina, Sergio Romero, menjadi pahlawan dengan memblok dua penalti pemain Belanda, yakni Ron Vlaar dan Wesley Sneijder. Dengan demikian, Argentina bertemu Jerman di final, sementara Belanda menghadapi tuan rumah Brasil untuk memperebutkan juara ketiga.

Foto dok. Liputan6.com


Pelatih Belanda Louis van Gaal, yang tidak pernah setuju dengan perebutan tempat ketiga, tidak antusias menyambut laga tersebut. Menurutnya, laga itu seharusnya tidak diadakan.

"Saya pikir, pertandingan ini seharusnya tidak ada sama sekali," ujarnya seperti dilansir Reuters. "Saya sudah mengatakan ini selama 10 tahun terakhir."

"Kami akan tetap bertanding, tapi ini tidak adil. Kami hanya punya waktu lebih sedikit untuk beristirahat dari lawan dan itu bukan fair play namanya," tambah Van Gaal. "Yang lebih buruk lagi, ada kemungkinan sebuah tim untuk kalah dua kali berurutan di turnamen di mana mereka sudah bermain amat baik. Mereka kemudian pulang sebagai pecundang cuma karena kalah di dua laga terakhir."

Foto dok. Liputan6.com


Belanda akan menghadapi Brasil di Estadio Mane Garrincha, Brasilia, 13 Juli mendatang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya