Liputan6.com, Singapura - Bursa Asia tercatat melemah setelah sebagian besar saham di wilayah tersebut merosot. Padahal sebelumnya, bursa saham di kawasan Asia Pasifik mencetak penguatan tertinggi selama lima pekan terakhir.
Meningkatnya ketegangan antara Irak dan Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan terus menekan sebagian saham di kawasan Asia Pasifik.
Mengutip laman Bloomberg, Senin (16/6/2014), indeks saham MSCI Asia Pasifik turun 0,1 persen ke level 143,9 pada pukul 9.29 waktu Tokyo. Sebelum pasar saham China dan Hong Kong dibuka, lebih dari dua indeks saham mencatatkan pelemahan.
Indeks saham Topix, Jepang melemah 03 persen dibarengi penguatan indeks saham Kospi, Korea Selatan sebesar 0,1 persen.
Sementara itu, indeks saham Australia S&P/ASX 200 menurun 0,4 persen dengan penguatan dari indeks saham Selandia Baru NZX 50 sebesar 0,1 persen.
"Sejumlah saham masih rentan terhadap koreksi pertengahan tahun. Alasan fundamental masih cenderung kuat terhadap pasar saham, sementara pendapatan global meningkat karena pertumuhan ekonomi dan moneter. Jadi ini merupakan akibat dari aksi beli," ungkap Kepala Strategi Investasi AMP Capital Investors Ltd, Shange Oliver.
Sementara itu, memanasnya hubungan Amerika Serikat (AS) denga Irak juga menyeret turun indeks saham di Wall Street. Bagi Asia, kondisi tersebut dapat memicu tingginya harga minyak dan menghambat penguatan saham-sama di wilayah tersebut. (Sis/Gdn)
Bursa Asia Melemah Terimbas Konflik Irak
Bursa Asia tercatat melemah setelah sebagian besar indeks saham di wilayahnya mengalami penurunan.
diperbarui 16 Jun 2014, 08:48 WIBMengikuti bursa global dan regional, Indeks Harga Saham Gabungan turun tipis 8,3 poin ke level 4.983 pada pra pembukaan perdagangan saham.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksikan Sinetron Bidadari Surgamu Episode Senin 29 April 2024 Pukul 18:15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Kembangkan Ekonomi Digital, Bank Indonesia Gelar Hackathon 2024
VIDEO: Mobil Patroli Polantas Tabrak Rumah Makan di Bolaang Mongondow
8 Potret Tamara Janatea Putri Bungsu Rhoma Irama, Terungkap Sosok Ibu
Capital A dan Grup AirAsia Sepakati Jual Beli Bersyarat Bisnis Penerbangan
Viral Emak-Emak Paksa Minta Sumbangan Muncul di Bogor, Langsung Diamankan Satpol PP
Guntur Hamzah Ingin PDIP Unjuk Bukti Usai Minta MK Ubah Suara PSI di Papua Tengah Jadi 0
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Usai Viral, 20 Keyboard Hibah untuk Siswa SLB yang Tertahan di Bea Cukai Akhirnya Diserahkan
Mencicipi Wisata Kuliner Loka Batari di Klaten, Dikelola Para Ibu dari Desa Janti
Omoda 7 Debut Global di China, Perkuat Lini SUV Chery
International Global Network Selenggarakan Simulasi Sidang PBB, Diikuti Anak Muda Berbagai Negara