Liputan6.com, Jakarta - Ponsel pintar bajakan dengan desain dan bentuk yang sangat menyerupai aslinya marak dijajakan di pasar Tanah Air. Meskipun menyerupai asli, produk tiruan itu tetap memiliki kekurangan bila dibandingkan dengan produk aslinya.
Para penjual produk bajakan itu kini semakin marak dan tak segan mencantumkan keterangan bahwa produk mereka merupakan barang bajakan. Label 'supercopy' menjadi petunjuk jelas bahwa produk yang dijajakannya hanya tiruan semata.
Meskipun sudah banyak beredar di pasar smartphone Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengaku bahwa produk itu tak mengikuti proses uji laboratorium uji milik Dirjen Perangkat Pos dan Telekomunikasi (Postel).
Pengujian dan sertifikasi Postel ialah standar kelayakan produk yang akan dijual di Indonesia. Bahkan, Pihak Kominfo menyatakan produk itu masuk ke pasar Indonesia sebagai barang ilegal.
"Ponsel supercopy itu tidak melalui proses uji di Postel. Mereka masukkan produknya bisa dibilang dengan cara ilegal," ungkap Ismail Chawidu, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo.
Dihubungi tim Tekno Liputan6.com melalui saluran telepon, Ismail juga mengaku bahwa penjual produk supercopy tersebut bisa terancam hukuman pidana.
"Itu kan tindakan pembajakan dan tentunya ilegal. Bahkan, mereka juga ada yang membajak label sertifikasi Postel yang tercantum di handset, dengan begitu jelas si penjual otomatis terancam pidana," tambahnya.
Ke depannya, Ismail mengatakan pihaknya akan berusaha menggandeng banyak pihak untuk menekan jumlah peredaran ponsel bajakan yang beredar. Sebab, hal itu dianggap bisa merugikan masyarakat Indonesia.
"Semoga nantinya semakin gencar melakukan razia terhadap ponsel bajakan itu. Bagaimanapun, ponsel bajakan yang beredar bebas kan bisa merugikan masyarakat, itu yang kita hindari," pungkas Ismail.
Penjual Smartphone Supercopy Bisa Terancam Pidana
Pihak Kominfo menyatakan smartphone supercopy yang masuk ke pasar Indonesia merupakan barang ilegal.
diperbarui 03 Jun 2014, 18:31 WIBGadget-gadget supercopy
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Jasa Marga: 478 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Pembangkit Tak Hanya Jaga Pasokan Listrik, tapi Sejahterakan Warga Sekitar
Tunjuk Dirut Baru, Intip Strategi Indointernet pada 2024
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Sabtu 11 Mei 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Sertifikasi Halal di Destinasi Bermaksud Dukung Wisata Inklusif Bukan Eksklusif
6 Potret Rachel Anak Helmy Yahya Dinikahi Young Gwang di Korea, Digelar Terbatas
478 Ribu Mobil Tinggalkan Jabotabek via Tol di Libur Panjang 8-10 Mei 2024
Penjualan Loyo, Simak 10 NFT Terlaris Pekan Ini
Pengunjung TMII Naik 2 Kali Lipat Saat Libur Panjang Akhir Pekan
Pangeran William Ungkap Kondisi Terkini Kate Middleton yang Jalani Pengobatan Kanker
UMKM Binaan APJI DKI Jakarta Mejeng di Food Beverage Indonesia 2024
7 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat Berkencan dengan Orang Baru