Jokowi-JK Resmi Daftar ke KPU sebagai Capres-Cawapres

Setibanya di KPU, Jokowi-JK langsung menuju ke lantai 2 tempat lokasi pendaftaran peserta capres-cawapres Pilpres 2014.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 19 Mei 2014, 15:58 WIB
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2014 ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Jokowi-JK mendaftarkan dengan didampingi oleh para elite 4 partai pendukungnya.

Pantauan Liputan6.com, Senin (19/5/2014), Joko Widodo yang kerap disapa Jokowi dan Jusuf Kalla yang karib disapa JK itu tiba di KPU pada pukul 14.30 WIB. Keduanya menuju Gedung KPU dari kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat dengan mengendarai sepeda ontel dan diiringi ratusan pendukung dan simpatisan.

Setibanya di  KPU, Jokowi-JK langsung menuju ke lantai 2 tempat lokasi pendaftaran peserta capres-cawapres Pilpres 2014. Tiba di meja pendaftaran, Jokowi disambut oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik dan komisioner KPU lainnya. Jokowi kemudian menyerahkan berkas-berkas pendaftaran.

Usai pendaftaran, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Puan Maharani mewakili pasangan Jokowi-JK menyampaikan maksud kedatangan mereka ke KPU.

"Pada siang hari ini, kami PDI Perjuangan beserta mitra pendukungnya, yaitu Partai Nasdem, PKB dan Hanura, secara resmi mendaftarkan capres-cawapres kami, Jokowi-Jusuf Kalla," kata Puan di Kantor KPU.

Jokowi Widodo dan Jusuf Kalla telah mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2014 di Gedung Joang 45, Jakarta.

Dalam deklarasi tersebut, Jokowi memilih JK setelah melalui perenungan, konsultasi, dan pertimbangan dengan seluruh ketua partai pendukung, PDIP, Partai Nasdem, PKB, dan Partai Hanura. Termasuk, pertimbangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Jokowi yakin, bersama dengan Jusuf Kalla, akan membawa perubahan lebih baik untuk Indonesia ke depan. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya