Kematian Menurun, Jumlah yang Sakit HIV/AIDS Justru Melonjak

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengungkapkan angka kematian akibat AIDS di Indonesia terus menurun walaupun jumlah penderita HIV masih tingg

oleh Fitri Syarifah diperbarui 26 Apr 2014, 14:00 WIB
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengungkapkan angka kematian akibat AIDS di Indonesia terus menurun walaupun jumlah penderita HIV masih tingg

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengungkapkan, angka kematian akibat AIDS di Indonesia terus menurun walaupun jumlah penderita HIV masih tinggi. Artinya, Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dapat hidup lebih baik dan lama di Indonesia.

"Dibanding 2004, sebanyak 16 persen ODHA masih hidup. 2005, ada 13,5 persen kemudian 2006 ada 10,9 persen dan 2013 menurun menjadi 1,6 persen. Ini menunjukkan sebagian besar ODHA hidup dengan quality life yang baik," kata Menkes saat temu media di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, ditulis Sabtu (26/4/2014).

Walaupun data ini cukup baik, tapi Menkes mengimbau ODHA untuk tetap hati-hati agar tidak menularkan ke orang lain. "Ingat, sekali ketularan, seumur hidup bisa menularkan ke orang lain. Gunakan selalu kondom dan alat suntik steril. Asal cepat berobat tidak akan sampai mati," kata Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi di Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Penurunan ini disampaikan Menkes kemungkinan karena pola kebijakan penanganaan seperti sebaran puskesmas atau rumah sakit yang bisa memeriksa HIV. Selain itu, pemeriksaan dini pada ibu hamil dan anak yang HIV positif juga cakupannya terus diperluas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya