Liputan6.com, Kuala Lumpur- Temuan penampakan objek terbaru diduga puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang tertangkap satelit Prancis menambah harapan baru dalam pencarian Boeing 777-200ER itu. Sebab lokasi temuan satelit tersebut tak jauh dari yang tertangkap satelit Australia dan China, yakni di Samudera Hindia sekitar laut Australia.
Dalam laporan yang dimuat The Star, Senin (24/3/2014), pejabat Malaysia mengatakan, objek diduga puing MH370 tertangkap satelit Prancis pada Jumat. Objek tersebut terlihat satelit melalui teknik radar-echoing.
Berdasarkan satelit Prancis, objek tersebut berada pada titik 930 km sebelah utara dari objek yang ditemukan satelit Australia dan China. Kata pejabat yang tak disebutkan namanya itu, ukuran salah satu objek yang terlihat sama seperti ukuran objek yang ditangkap satelit China yang berukuran sekitar 22 m x 13 m.
"Namun objek itu tidak jelas dan 'kabur' dari penglihatan, sehingga sulit untuk menemukan ukuran pasti dari objek (temuan Prancis) itu," jelas pejabat itu.
Wakil Perdana Menteri Australia Warren Truss mengatakan gambar hasil satelit Perancis berada di 850 km sebelah utara dari area pencarian sebelumnya berdasarkan satelit Australia dan China, di titik 2.500 km barat daya Perth Australia.
"Lokasinya bukan di daerah pencarian yang sedang kita cari. Tapi semua itu bisa jadi pilihan. Semua informasi yang datang akan kita coba telusuri," ujar Truss kepada ABC, Senin (24/2/2014).
Kementerian Transportasi Malaysia sebelumnya mengungkapkan pihaknya menerima kiriman gambar dari Prancis berupa temuan objek diduga pesawat MH370 di Samudera Hindia.
"Malaysia menerima gambar satelit terbaru dari Prancis. Gambar tersebut merupakan objek potensial di Koridor Selatan," demikian pernyataan Kementerian Transportasi Malaysia, seperti dikutip dari Reuters, Minggu 23 Maret.
Dijelaskan, Malaysia telah mengirimkan gambar itu ke petugas Australia untuk berkoordinasi mencari pesawat MH370 di Samudera Hindia. "Kami langsung mengirim gambar tersebut ke pusat pencarian Australia," papar Kementerian Transportasi Malaysia.
Hingga kini gambar penemuan satelit Prancis belum dipublikasikan. Pencarian pesawat MH370 saat ini difokuskan pada titik 2.500 km sebelah barat daya Perth.
Sebelumnya satelit milik China, Gaofen-1 menemukan sejumlah objek besar mencurigakan diduga puing-puing pesawat nahas Malaysia Airlines MH370 di Samudera Hindia. Objek yang dimaksud berada 120 kilometer dari 2 objek yang tertangkap satelit Australia di titik 2.500 km dari Perth.
Tim pencari Australia sempat melihat sabuk dan palet atau undakan kayu saat mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudera Hindia, dekat Perth pada Sabtu 22 Maret 2014 kemarin.
Apakah benda-benda tersebut merupakan puing-puing MH370 yang hilang? Belum bisa dipastikan. Sebab ketika tim pencari mencoba mendekatinya, benda-benda itu sudah tidak ada.
Pesawat MH370 hilang sejak Sabtu 8 Maret dini hari dalam rute perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Pesawat yang mengangkut 239 orang itu kemudian diketahui balik arah dari Semenanjung Malaysia ke Samudera Hindia.
Advertisement
Baca juga:
Baca Juga
Pria Misterius Bersenjata Parang Serang Kantor Polisi Malaysia dan Tewaskan 2 Orang, Jaringan Teror Jemaah Islamiyah Dalangnya?
For Revenge Berjaya di Malaysia, Makin Semangat Berkarya agar Bisa Didengar Lebih Luas
Tiru Tiongkok, Malaysia Wacanakan Diplomasi Orang Utan Sebagai Hadiah Pembeli Minyak Sawitnya