Liputan6.com, Jakarta - PDIP secara resmi telah mendeklarasikan Jokowi sebagai calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2014. Partai berlambang banteng itu kini hanya tinggal memikirkan siapa sosok yang akan dicalonkan sebagai pendamping Jokowi.
Menurut salah satu politisi senior PDIP Sidarto Danusubroto, sejak Jokowi dideklarasikan sebagai capres, ada sejumlah nama yang sudah bertemu dengan Jokowi untuk berbicara mengenai cawapres.
"Ada beberapa. Nanti kita lihat setelah Pileg. Saya tidak komentar dulu," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/3/2014).
Mantan ajudan Bung Karno itu, syarat menjadi pendamping Jokowi tidak terlalu rumit. Dan tidak ada kriteria usia sebagai syarat.
"Harus punya integritas, kapasitas, dan tokoh nasional. Saya tidak bicara masalah umur, asal sehat, oke saja," ujar Sidarto yang kini menjabat sebagai Ketua MPR menggantikan mendiang suami Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, almarhum Taufik Kiemas itu. (Yus Ariyanto)
Sejumlah Tokoh Temui Jokowi Bicara Cawapres
PDIP secara resmi telah mendeklarasikan Jokowi sebagai calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2014.
diperbarui 20 Mar 2014, 14:30 WIBKetua MPR Sidarto kunjungi Sekertariat Nasional Joko Widodo di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (19/03/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo).
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemburu Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap, 7 Pucuk Senjata Disita
7 Resep Asam Padeh Ikan dan Ayam Pedas Gurih, Enak dan Praktis
5 Tips Fotografi Makanan Makin Bikin Ngiler, Cuma Pakai HP
Kisah Karomah Sorban Mbah Wahab Hasbullah Bikin Dukun Santet Lari Lintang Pukang
Stok Global Susut, Harga Minyak Mentah Naik ke USD 78 per Barel
6 Fakta Menarik Gunung Gawalise di Sulawesi Tengah, Posisi Terbaik Memandang Lembah Palu
Harga Kripto Hari Ini 16 Mei 2024: Bitcoin Sentuh Level USD 66.000
Kemenag Tegur Keras Garuda Indonesia Usai Pesawat Jemaah Haji Embarkasi Makassar Rusak Mesin
9 Momen Aaliyah Massaid Dilamar Thariq Halilintar, Pilih Tanggal Cantik
Cak Imin soal RUU Penyiaran: Melarang Investigasi Artinya Mengebiri Kapasitas Premium Pers
Menag: Semua Layanan untuk Jemaah Haji Sudah Siap
Renault Menyerah di Mobil Otonom, Lanjutkan Otomasi ke Bus