Dragon Ball Super 131, Akhir Cerita yang Sesuai Harapan

Namun kabar baik bagi rekan-rekan Android 17 dan para penggemar anime ini. Dragon Ball 131 ditutup dengan adegan manis, yaitu pengorbanan manusia setengah android itu terhadap keinginan pribadinya.

Android 17 memilih untuk mengikuti permintaan Son Goku dan sebagian besar kawan-kawannya untuk memulihkan seluruh semesta yang telah dilenyapkan.

Beberapa karakter yang telah dimunculkan setelah lenyap pun menyambut kemenangan tim Semesta 7. Di situ juga terselip tantangan dari Jiren dan Toppo agar tim mereka bisa berhadapan lagi dengan Son Goku dan kawan-kawan.

Uniknya lagi, Grand Priest yang menjadi wajah Tournament of Power, menjelaskan bahwa Zen-Oh, eksekutor bagi Semesta yang kalah, sebenarnya sejak awal sudah mengetahui sifat asli calon pemenang turnamen.

Sehingga menurutnya, siapa pun yang menang, pasti akan berbaik hati memulihkan Semesta yang telah lenyap. Namun dicatat juga bahwa Zen-Oh sudah siap melenyapkan seluruh semesta andai mereka kecolongan dengan melihat kemenangan para petarung jahat seperti Frieza.

Mengejutkannya, Frieza yang sudah mati pun dihidupkan kembali oleh Whis, pelayan Dewa Kehancuran Beerus dari Semesta 7. Ia dihidupkan atas pengorbanannya di akhir turnamen.

Bagian akhir Dragon Ball Super 131 mengungkapkan nasib anak bungsu Son Goku, anak Vegeta, dan anak Krillin. Terlihat juga bagaimana Iblis Buu dan Mr Satan sedang tertidur, serta anak Son Gohan yang sedang bermain dengan Piccolo.

Satu hal paling menarik adalah ketika Android 17 berhasil mewujudkan keinginannya untuk memiliki kapal pesiar. Diketahui, ia bisa mendapatkannya berkat jasa dari Bulma. Sedangkan bagian paling buruk adalah adegan Frieza yang seolah masih belum tobat dari sisi bengisnya.

Sementara itu, Son Goku ternyata masih memiliki kekuatan Ultra Instinct yang bangkit selama Tournament of Power. Hal itu terlihat ketika ia dan Vegeta sama-sama mengeluarkan kekuatan Super Saiyan Blue.