SBY Siap Mempertahankan Endriartono

Liputan6.com, Jakarta: Sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang bersikukuh mempertahankan posisi Jenderal Endriartono Sutarto sebagai Panglima TNI berujung akan digunakannya hak interpelasi DPR. Menanggapi kemungkinan hak meminta keterangan yang akan digunakan DPR, Presiden sudah siap untuk memberikan jawaban. SBY juga telah menunjuk Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra untuk memenuhi panggilan Dewan terkait surat itu. Demikian diungkapkan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi di Jakarta, Kamis (28/10).

Menurut Sudi, keputusan yang diambil presiden itu sudah direncanakan dan melalui konsolidasi yang cukup matang untuk pemerintahan lima tahun mendatang. Seperti diketahui, penangguhan itu hanya untuk memudahkan konsolidasi mengingat jabatan panglima TNI sangat penting [baca: Presiden Mempertahankan Endriartono untuk Konsolidasi]. Kendati demikian, SBY tetap berencana untuk melakukan penataan dan perencanaan soal pergantian pejabat di jajaran TNI dalam waktu dekat ini.

Di tempat terpisah, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Ryamizard Ryacudu mengatakan sebaiknya prajurit tidak terusik dengan masalah pergantian panglima TNI ini. "Itu wilayah politik," ujar Ryamizard. Ia juga menegaskan pucuk pimpinan TNI masih berada di bawah kendali Endriartono Sutarto.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)