Sukses

Barometer Pekan Ini: Paris Under Attack

Polisi Prancis terus memburu pelaku teror di Kota Paris.

Liputan6.com, Prancis - Polisi Prancis terus memburu pelaku teror di Kota Paris. Baku tembak berlangsung selama 7 jam, saat polisi menyerbu sebuah apartemen di kota St Denis, tidak jauh dari Kota Paris, yang menjadi tempat persembunyian pelaku dan kaki tangan aksi teror.

2 Tersangka dilaporkan tewas, salah satunya seorang perempuan yang menurut sumber kepolisian Prancis, meledakkan diri dengan perangkat bom yang dimilikinya. Sementara 7 orang lainnya diringkus polisi, 2 diantaranya dilarikan ke rumah sakit.

Penggerebekan dilancarkan menyusul adanya informasi otak pelaku aksi teror di Paris yakni Abdelhamid Abaaoud, yang bersembunyi di apartemen berlantai 4, tidak jauh dari Stadion Stade de France, yang diserang 2 pembom bunuh diri.

Abaaoud, warga Belgia keturunan Maroko berusia 27 tahun, bersama Salah Abdesalam, menjadi buruan utama Polisi Prancis. Keduanya diduga menjadi otak pelaku aksi teror di Prancis, Jumat lalu, yang merenggut 129 korban tewas dan melukai 350 orang lainnya.

Prancis pantas marah. 7 Serangan mematikan berupa penembakan dan bom bunuh diri, dilakukan kelompok teroris di 6 lokasi di Kota Paris, 13 November, Jumat pekan lalu.

Penembakan dan ledakan paling fatal terjadi di Gedung Konser Bataclan. Terlihat kepanikan orang-orang yang mencoba menyelamatkan diri.

Sebagian selamat setelah berpura-pura mati di antara tumpukan mayat dan bersembunyi di dalam toilet. Sebagian lainnya berhasil keluar gedung.

Pelaku menggunakan senjata jenis AK47 dan menembak membabi buta. Para teroris bahkan sempat menyandera sekitar 100 orang. Saat itu, ada sekitar 1.500 orang sedang menyaksikan konser band rock Amerika, Eagles of Death Metal.

2 Serangan ledakan bom bunuh diri juga terjadi di luar Stade de France, stadion kebanggaan warga Paris, ketika sedang berlangsung pertandingan persahabatan antara timnas Prancis melawan Jerman.

Dongeng horor Friday The 13th yang biasanya mitos, dijadikan para teroris menjadi horor yang nyata.

Saksikan selengkapnya dalam tayangan Barometer Pekan Ini yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (21/11/2015) di bawah ini. (Nda/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini