Sukses

Rekaman Video Baku Tembak Jarak Dekat Militer Irak dengan ISIS

Polisi Irak kembali baku tembak dengan militan ISIS di Irak bagian timur.

Liputan6.com, Irak - Polisi Irak kembali baku tembak dengan militan ISIS di Irak bagian timur. Sebelumnya pasukan Irak berhasil merebut Universitas Anbar di Ramadi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (5/8/2015), inilah video yang merekam pertempuran dalam jarak dekat yang terjadi di kawasan Husaybah Al Sharqiya di Kota Ramadi, 115 kilometer dari Baghdad.

Militer Irak sejak Juli lalu meluncurkan operasi besar-besaran menumpas militan ISIS dari provinsi Anbar. Pasukan Irak telah berhasil mengambil kembali Universitas Anbar di Ramadi yang sempat jatuh ke tangan ISIS.

Di Nepal, sekitar 500 orang berunjuk rasa agar dalam konstitusi baru, Nepal dinyatakan sebagai negara Hindu.

Bentrokan terjadi antara pengunjuk rasa dan polisi. Pengunjuk rasa berusaha menerobos pertahanan polisi agar bisa masuk ke gedung majelis konstituante di Khatmandu.

Para pengunjuk rasa juga membawa berbagai spanduk dalam melakukan aksinya. Tidak ada korban jiwa dalam aksi unjuk rasa ini.

Di India, musim hujan bukan saja menyebabkan banjir dan bangunan rubuh, namun menyebabkan kecelakaan kereta api yang menewaskan 24 orang.

2 Kereta penumpang terguling di sebuah jembatan di India bagian tengah saat melewati sebuah lintasan yang terendam banjir. Beberapa menit kemudian, 4 gerbong kereta lain dari arah sebaliknya juga terguling.

Sedikitnya 24 orang tewas. Lebih dari 300 orang berhasil diselamatkan, namun beberapa penumpang terjebak dalam gerbong. Banjir bandang membuat sebagian rel kereta amblas.

Sementara di Amerika Serikat, seorang polisi di California dengan susah payah menarik seorang pria dari mobilnya di tengah lintasan kereta. Beberapa saat kemudian sebuah kereta komuter lewat dan menghantam mobil pria tersebut.

Sebelumnya, si pengendara mobil menabrak sebuah tiang hingga masuk ke dalam lintasan. Pria ini mengalami luka ringan. (Nda/Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini