Sukses

Dianggap Rusak Moral, Samsung Dituntut USD 108 Juta di Brazil

Samsung digugat karena salah satu pabriknya di negara itu kedapatan memiliki kondisi kerja yang tidak layak.

Samsung digugat oleh pemerintah Bazil. Tuntutan yang ditujukan kepada perusahaan elektronik asal Korea Selatan itu akan melibatkan uang kompensasi lebih dari USD 100 juta.

Samsung digugat karena salah satu pabriknya di negara itu kedapatan memiliki kondisi kerja yang tidak layak. Audit dilakukan pemerintah di pabrik Manaus.

Departemen tenaga kerja Brazil menyebutkan bahwa karyawan di pabrik itu bekerja hingga 15 jam dalam sehari. Bahkan, 10 jam diantaranya dilakukan dengan berdiri. Kadang-kadang karyawannya harus bekerja selama 27 hari berturut-turut.

Laman Business Insider, Rabu (14/8/2013) melansir bahwa Menteri Tenaga Kerja Brazil menyebutkan, "karyawan memiliki resiko penyakit lebih besar karena aktivitas berulang dan intens kecepatan di jalur perakitan."

Pabrik di sekitar Amazon itu merupakan salah satu dari 25 pabrik terbesar Samsung di seluruh dunia. Fasilitas ini mempekerjakan 6 ribu karyawan dan menrurusi pasokan untuk seluruh wilayah Amerika Latin.

Pemerintah Negeri Samba itu menuntut Samsung dengan sanksi USD 108 juta atau sekitar Rp 1,113 trilyun atas tuduhan 'kerusakan moral kolektif'. Samsung juga telah menghadapi sekitar 1.200 pengaduan hukum yang dilayangkan oleh pekerja di Manaus. (den/gal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.