Sukses

Canva Luncurkan Sistem Operasi Kreatif Berbasis AI, Ini Deretan Fitur Barunya

Canva resmi meluncurkan Sistem Operasi Kreatif, inovasi terbesar perusahaan dengan integrasi AI dan alat visual baru. Pengguna kini bisa mendesain video, email, dan formulir dalam satu platform terpadu.

Diterbitkan 03 November 2025, 14:00 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Liputan6.com, Jakarta - Canva baru saja meluncurkan Sistem Operasi Kreatif (Creative Operating System), pembaruan terbesar yang pernah diluncurkan perusahaan sejak berdiri.

Lewat update Canva ini, perusahaan menggabungkan teknologi AI, aplikasi visual, dan alat pemasaran dalam satu platform.

Perusahaan menjelaskan, pembaruan ini menandai babak baru Canva dalam membantu pengguna baik itu secara individu hingga bisnis dalam membuat konten visual dengan lebih cepat, cerdas, dan terhubung.

"Seiring dengan makin mudahnya pengetahuan dijangkau, kami percaya kita tengah bertransisi dari era informasi ke era imajinasi, di mana kreativitas menjadi ujung tombak," tulis Melanie Perkins, CEO dan Mitra Pendiri Canva, sebagaimana dikutip dari keterangan resminya, Senin (3/11/2025).

Ia menambahkan, "kami tidak sabar melihat bagaimana produk-produk baru Canva ini akan digunakan untuk mewujudkan imajinasi dari para pengguna saat berkreasi."

Fitur Baru di Canva

Perusahaan menjelaskan, sejumlah fitur baru di Creative Operating System bisa langsung dinikmati oleh pengguna di seluruh dunia, seperti:

1. Model Desain Canva

AI desain pertama di dunia mampu memahami struktur, logika, dan elemen desain. Pengguna bisa menghasilkan tata letak visual dalam hitungan detik tanpa perlu penyesuaian manual lagi.

2. AI di Tempat Anda Bekerja

Teknologi AI kini hadir dan bisa langsung dipakai di editor Canva. Cukup ketik ide, elemen, atau efek yang diinginkan, dan sistem kecerdasan buatan akan mewujudkannya di atas kanvas.

3. Tanya @Canva

Lagi tidak ada ide saat bekerja di Canva? Langsung tanya @Canva untuk mendapatkan saran desain, menulis teks iklan, atau melakukan edit secara otomatis.

 4. Video 2.0 dan Desain Email

Menu editor video kini dirancang ulang agar proses edit bisa dilakukan lebih cepat dan mudah. Pengguna juga bisa mendesain email profesional dan langsung ekspor ke platform pilihan.

5. Formulir dan Canva Sheets

Fitur baru untuk membuat formulir interaktif dan menghubungkannya langsung ke Canva Sheets, di mana data-data akan secara otomatis tersinkron dan bisa digunakan untuk analis visual secara mudah.

 

2 dari 5 halaman

Canva Marketing dan UMKM

<p>Canva untuk UMKM. (Doc: Canva)</p>

Perusahaan asal Australia ini juga memperkenalkan Canva Marketing, platform lengkap untuk merancang dan melacak performa kampanye. Tim bisa membuat iklan, memantau hasil di Meta, dan membuat strategi tepat berbasis data secara real-time.

Untuk profesional, Canva juga meluncurkan Affinity versi baru yang kini bisa dipakai secara gratis. Pengguna bisa membuat desain vektor, layout, dan gambar profesional di Affinity lalu memindahkannya ke Canva bila ingin kolaborasi dan dipublikasi.

Menariknya, perusahaan kini memperkenalkan paket Canva UMKM yang ditujukan bagi individu dan tim kelic. Paket ini menyediakan alat merek, analitik, dan AI canggih dengan penyimpanan besar serta diskon saat mencetak.

Perusahaan berharap, paket Canva UMKM ini dapat menjembatani fitur antara Canva Pro dan Canva Enterprise di beragam negara, termasuk di Indonesia.

3 dari 5 halaman

Desain Canva Kini Bisa Diakses di ChatGPT

Di sisi lain, Canva menjadi jadi platform desain pertama yang menyematkan alat kreatifnya secara mandalam ke alat AI paling canggih di dunia, termasuk ChatGPT.

Hal ini membuat Canva jadi platform AI yang terhubung langsung ke asisten dan agen AI. Dengan begitu, pengguna bisa mengakses dan membuat desain baru dalam satu percakapan.

Kehadiran dukungan AI di Canva ini tak lepas dari Canva yang kini dipakai untuk melakukan berbagai hal. Mulai dari menganalisis kampanye pemasaran, membuat draf rencana bisnis, hingga membuat konten media sosial.

Dengan dukungan asisten AI, pengguna dapat bertukar pikiran, mendesain, hingga mempublikasikannya tanpa beralih layar. Jadi, pengguna bisa bekerja lebih cepat dan kreatif.

Melalui kehadiran Canva langsung di asisten AI, Canva diklaim bakal mengubah cara 240 juta penggunanya, termasuk 95 persen perusahaan dalam mendesain, berkolaborasi, berkomunikasi, dan mempersingkat proses pembuatan konten dari konsep hingga selesai.

GM sekaligus Kepala Bagian Ekosistem Canca Anwar Haneef menyebutkan, agen dan asisten AI kini jadi bagian penting dalam proses kreatif, meski pengguna kini masih kesulitan karena harus menambahkan konteks atau referensi manual.

"Kami menyematkan Canva langsung ke dalam alat AI yang digunakan sehari-hari agar pengguna bisa bertukar pikiran, berkreasi dan mempublikasikan konten lebih cepat," kata Anwar, dikutip dari keterangan resmi.

4 dari 5 halaman

Era Desain Didukung AI

Server model context protocol (MCP) Canva memungkinkan asisten AI mana pun mengakses seluruh ruang kerja Canva milik pengguna, mulai dari riwayat desain hingga alat dan template kreatif, semuanya di dalam satu alur percakapan yang alami.

Server ini memberikan konteks real-time ke setiap interaksi, dengan begitu, AI bisa menghasilkan konten yang lebih kaya, relevan, konsisten dengan merek dan bisa langsung digunakan.

Update ini menghadirkan kreaktivitas Canva ke alat profesional dengan integrasi sekali klik untuk ChatGPT milik OpenAI, Salesforce milik Agentforce, danmitra lain yang akan segera dirangkul.

5 dari 5 halaman

4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik

EnamPlus