Hari Buruh 1 Mei 2024, Warganet Geruduk X Twitter Dengan Trending Topic May Day

Konvoi Buruh May Day — Konvoi ratusan buruh dalam memperingati May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 dari Kawasan Industri Pulogadung menuju Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (1/5/2024). (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. Peringatan Hari Buruh Internasional di Indonesia kerap diwarnai dengan aksi dari para buruh ke Ibu Kota Jakarta.

Namun, bagi sebagian pegawai, tanggal 1 Mei 2024 yang bertepatan dengan Hari Buruh Internasional menjadi hari libur.

Dalam suasana libur Hari Buruh Internasional, warganet masih memenuhi linimasa X alias Twitter dengan trending topic tentang Hari Buruh. Topik "Selamat Hari Buruh" dan tagar MayDay banyak dikicaukan.

Hari Buruh Internasional yang diperingati 1 Mei memang sering disebut sebagai May Day. Tak heran bila topik tentang May Day menjadi salah satu trending topik di X alias Twitter.

Pantauan Tekno Liputan6.com, Rabu (1/5/2024), warganet mengucapkan Selamat Hari Buruh. Mereka juga mengungkapkan harapannya tentang kesejahteraan para buruh di Indonesia.

"Semangat buat kita semua buruh di Indonesia. Selamat hari buruh. Semoga May Day berjalan dengan aman," kata seorang warganet.

"Selamat hari buruh terpaksa," kata seorang warganet.

"Selamat hari buruh #Mayday," kata warganet lainnya.

"Selamat hari buruh untuk semua yang masih bekerja digaji orang," kata netizen lainnya.

"Selamat hari buruh sedunia untuk kalian tanpa terkecuali kepada mereka yang lebih memilih dipanggil pegawai, karyawan, mitra, dan lain-lain," tulis netizen lainnya.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro ungkap telah menurunkan hampir 4 ribu petugas gabungan TNI-Polri dan Dishub untuk mengamankan peringatan hari buruh sedunia atau may day.

2 dari 3 halaman

Sejarah Hari Buruh Internasional

May Day atau Hari Buruh Internasional adalah perayaan yang diadakan setiap tahun pada tanggal 1 Mei untuk menghormati perjuangan dan kontribusi pekerja di seluruh dunia.

Pada hari ini, kita mengenang perjuangan para pekerja dalam memperjuangkan hak-hak mereka, termasuk hak untuk bekerja dalam kondisi yang adil, upah yang layak, serta jam kerja yang manusiawi.

Sejarah Hari Buruh dapat ditelusuri kembali ke abad ke-19, ketika kondisi kerja yang buruk dan eksploitasi terhadap pekerja semakin meningkat.

Pada saat itu, pekerja harus bekerja dalam jam kerja yang panjang, dengan gaji yang sangat rendah, dan tanpa perlindungan hukum yang memadai. Untuk melawan kondisi tersebut, serikat pekerja dan gerakan buruh mulai bermunculan di berbagai negara.

3 dari 3 halaman