XL Axiata Resmikan Jaringan Fiber Optic Gorontalo-Palu Sepanjang 1.150 Km

Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optik jalur Gorontalo-Palu. Keberadaan jaringan backbone sepanjang 1.150 Km ini adalah untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.

XL Axiata membangun jaringan fiber optic ini melalui kerja sama dengan PT Alita Praya Mitra. Adapun infrastruktur backbone ini berada di Desa Isimu Raya, Kecamatan Tibawa, Gorontalo.

Sekadar informasi, jaringan backbone tersebut menghubungkan dua provinsi di Sulawesi dan sudah mulai dibangun sejak 2023.

Jaringan ini memberikan perlindungan untuk memenuhi kebutuhan kapasitas dan meningkatkan keandalan jaringan XL Axiatadi Sulawesi.

Direktur sekaligus Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa menyebut, keberadaan akses internet yang merata sangat penting untuk mendukung program inklusi akses internet.

"Penyediaan infrastruktur penunjang layanan digital menjadi sangat urgen untuk dibangun hingga ke pelosok daerah agar kualitas layanan ke masyarakat juga maksimal," kata Gede, dikutip dari keterangan resmi XL Axiata.

Gede menyebutkan, XL Axiata berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Salah satunya dengan beroperasinya jaringan backbone lintas provinsi sepanjang 1.150 Km dari Kabupaten Gorontalo hingga ke Palu di Sulawesi Tengah.

Kementerian Kominfo resmi mencabut akses internet di Desa Kenekes, Lebak, Banten (7/10). Langkah ini diambil sebagai permintaan dari warga dan pemangku adat Suku Baduy yang mendiami desa tersebut. Internet dianggap merusak moral dan bertentangan deng...

2 dari 4 halaman

Peningkatan Kualitas hingga Perluasan Area Baru

Kantor XL Axiata (Liputan6.com/ Agustin Setyo W) — Ilustrasi kantor XL Axiata (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Menurut Gede, keberadaan backbone jaringan fiber optic Gorontalo – Palu ini akan memperkuat infrastruktur jaringan yang sudah ada di Sulawesi. Selain itu juga untuk kebutuhan perluasan ke area baru dan meningkatkan kualitas jaringan yang sudah ada.

Jaringan tulang punggung ini juga akan membantu memperkuat upaya XL Axiata untuk mendorong penetrasi layanan Fixed Broadband (FBB) dan juga Fixed Mobile Convergence (FMC). Begitu juga dengan kebutuhan pasar korporasi di Sulawesi dengan jaringan yang lebih baik.

Apalagi, XL Axiata juga berkeinginan memperluas bisnis layanan konvergensi guna memeratakan penyediaan layanan internet cepat bagi masyarakat.

3 dari 4 halaman

Dukungan Alita

Sementara itu, Direktur Utama Alita Teguh Prasetya menyebutkan, Alita terus mendukung operator seluler dalam memenuhi kebutuhan pelanggan melalui pembangunan infrastruktur, termasuk jaringan tulang punggung serat optik Gorontalo-Palu untuk XL Axiata.

Menurutnya, kehadiran jaringan tulang punggung ini bakal mendukung transformasi digital yang lebih cepat, mendorong kemajuan ekonomi, dan penerapan teknologi terkini di Indonesia.

"Dengan adanya jaringan backbone yang berkapasitas besar, stabil dan andal, diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan layanan telekomunikasi, termasuk akses internet yang berkecepatan tinggi dan berkualitas," kata Teguh.

4 dari 4 halaman

Jaringan XL Axiata di Sulawesi

Ia berharap kolaborasi Alita dan XL bisa mendorong upaya bersama dalam pembangunan dan pemanfaatan infrastruktur telekomunikasi yang yang andal.

Sekadar informasi, kini XL Axiata memiliki jaringan backbone di Sulawesi dengan panjang total lebih dari 10 ribu km.

Jaringan tersebut menopang lebih dari 9.800 BTS, termasuk lebih dari 6.400 BTS 4G di seluruh Sulawesi. Di Pulau ini, XL Axiata melayani total lebih dari 2,4 juta pelanggan.

Sementara itu, di seluruh Indonesia, XL Axiata memiliki jaringan backbone sepanjang total lebih dari159.000 Km.