Sukses

5 Langkah Ganti Foto Profil WhatsApp Web dan HP, Panduan Lengkap untuk Pemula

Panduan lengkap mengganti foto profil WhatsApp di HP dan Web. Mudah, cepat, dan tanpa ribet!

Liputan6.com, Jakarta - Lagi bosan dengan foto profil WhatsApp di HP dan web yang itu-itu saja, atau hanya sebatas ingin menunjukkan gaya kamu yang baru?

Tenang, mengganti foto profil WhatsApp web dan HP tidak sesulit yang kamu bayangkan.

Dalam artikel ini, kamu akan dipandu langkah demi langkah bagaimana caranya mengganti foto profil WhatsApp di HP dan Web.

Tanpa panjang lebar, berikut ini adalah 5 langkah mengganti foto profil WhatsApp di HP dan web tanpa ribet.

1. Buka Aplikasi WhatsApp

Buka aplikasi WhatsApp di HP Android dan iOS atau akses WhatsApp Web di browser kesayanganmu. Pastikan kamu sudah login ke akunmu.

2. Akses Menu Profil

Di HP, masuk ke menu Settings (tap titik tiga di atas layar) dan ketuk ikon foto profil. Di WhatsApp versi web, langsung tap foto profil yang terletak di bagian kiri atas layar.

3. Pilih Foto Baru

Ketuk foto profil dan ikon pensil untuk memunculkan opsi mengganti foto langsung dari kamera, galeri, atau pakai avatar.

Seperti di HP Android dan iOS, kamu tinggal tap foto profil WhatsApp web dan akan muncul opsi view photo, take photo, upload photo, atau remove photo.

4. Atur dan Potong Foto

Setelah mendapatkan foto, kamu dapat mengatur posisi dan ukurannya sehingga sesuai keinginanmu. Kamu juga bisa memotong foto agar lebih pas di profil WA.

5. Simpan Perubahan

Tekan tombol "Simpan" atau tanda "V" untuk menerapkan perubahan. Selamat! Foto profil barumu sudah tampil di aplikasi dan WhatsApp web buatan Meta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

WhatsApp Luncurkan Fitur Privasi Baru

Warga mencoba mengakses aplikasi Whatsapp di Jakarta, Selasa (25/10). Platform pesan instan WhatsApp dilaporkan error, Selasa (25/10/2022) siang. Tak hanya di Indonesia, WhatsApp juga dilaporkan down di sejumlah negara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Di sisi lain, Meta dikabarkan sedang melakukan uji coba fitur privasi baru di WhatsApp, dengan tujuan untuk melindungi penggunanya.

Disebutkan, fitur baru WhatsApp ini akan membatasi pengguna menangkap layar (screenshot) foto profil orang lain di aplikasi olah pesan tersebut.

Hal ini tim Tekno Liputan6.com dapati saat kami mencoba menangkap layar di foto profil pengguna WhatsApp lainnya, Kamis (14/3/2024).

Saat mengambil screenshot, muncul teks bertuliskan "This app doesn't allow screenshot" atau "Aplikasi ini tidak mengizinkan tangkapan layar".

Dengan fitur WhatsApp baru ini, perusahaan ingin memberikan rasa aman ke pengguna dan kontrol lebih besar terhadap siapa yang dapat mengakses konten mereka.

Dalam pengujian Beta, upaya mengambil tangkapan layar menghasilkan layar hitam atau pesan kesalahan “tidak dapat mengambil tangkapan layar karena pembatasan aplikasi.”

3 dari 4 halaman

WhatsApp Siap Luncurkan Fitur Pin Chat hingga 5 Obrolan Sekaligus

Warga mencoba mengakses aplikasi Whatsapp di Jakarta, Selasa (25/10). Platform pesan instan WhatsApp dilaporkan error, Selasa (25/10/2022) siang. Tak hanya di Indonesia, WhatsApp juga dilaporkan down di sejumlah negara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lebih lanjut, perusahaan juga baru-baru ini melakukan uji coba untuk menyematkan obrolan hingga lima chat sekaligus.

Fitur menyematkan obrolan telah menjadi fitur yang sudah ada sejak 2017. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memprioritaskan percakapan tertentu dengan menempatkannya di atas daftar chat.

Namun, WhatsApp hanya membatasi penyematan hingga tiga chat. Kini aplikasi perpesanan buatan Meta tersebut mencoba untuk menanamkan fitur di mana pengguna dapat menyematkan obrolan hingga lima chat sekaligus.

Menurut WABetaInfo, sebagaimana dikutip dari GizChina, Rabu (13/3/2024), WhatsApp versi 2.24.6.13 yang diunduh melalui Google Play Store, memungkinkan pengguna untuk menyematkan lima chat sekaligus.

Penambahan dua chat yang dapat disematkan diharapkan menjadi fitur bermanfaat bagi pengguna yang ingin menyematkan lebih banyak obrolan, namun terbatas cuma menyematkan tiga obrolan di versi sebelumnya.

Laporan tersebut juga menyebutkan aplikasi chat ini dikabarkan akan melakukan pertimbangan untuk mengizinkan pengguna menyematkan obrolan lebih dari lima chat, namun belum ada bukti kuat yang mendukung rumor tersebut.

Pembaruan ini belum diluncurkan secara luas ke semua pengguna beta, menunjukkan bahwa fitur tersebut masih terus dikembangkan hingga siap diluncurkan untuk seluruh pengguna.

Kabar ini muncul setelah Meta mengumumkan WhatsApp dan Facebook Messenger akan dapat digunakan dengan aplikasi perpesanan pihak ketiga di Eropa minggu lalu.

4 dari 4 halaman

WhatsApp Uji Coba Label Enkripsi di Kolom Chat

Ilustrasi WhatsApp (Image by iGlobalWeb from Pixabay)

Sementara itu, WhatsApp diketahui telah menerapkan enkripsi end-to-end di platformnya. Dengan cara ini, WhatsApp memastikan keamanan percakapan yang dilakukan di platformnya.

Kendati demikian, label enkripsi end-to-end tidak muncul di kolom percakapan biasa di WhatsApp. Label ini biasanya muncul ketika pengguna melakukan panggilan suara atau video.

Namun dari laporan terbaru WABetaInfo, aplikasi chatting itu berencana untuk menampilkan label enkripsi end-to-end dalam kolom percakapan. Hal ini diketahui dari uji coba fitur WhatsApp beta terbaru.

Mengutip informasi dari Android Police, pada WhatsApp beta untuk Android versi 2.24.3.17, aplikasi akan menampilkan indikator kalau percakapan telah dilindungi enkripsi.

Indikator itu akan menampilkan tulisan 'end-to-end encrypted' disertai ikon gembok, Indikator tersebut bisa dilihat di bagian bawah nama akun pengguna lain.

Disebutkan, informasi itu tidak akan selalu tampil dan hanya sesekali akan muncul.

Perubahan ini memang bisa dibilang tidak terlalu signifikan, karena hanya indikator yang menjelaskan percakapan di aplikasi chatting milik Meta ini dilindungi.

Namun, indikator seperti ini seakan menegaskan kalau aplikasi chatting tersebut telah dilindungi oleh enkripsi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.