Sukses

Sempat Viral di Media Sosial, Apa Sih Arti Kata Dry Text?

Apa sih arti kata Dry Text yang belakangan ini viral dan kerap dipakai di media sosial?

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, viral kata "Dry Text" di media sosial. Namun, sebenarnya apa sih arti kata Dry Text yang banyak diunggah ke medsos ini?

Dalam konteks percakapan, "Dry Text" atau "Dry Texting", sebagaimana dikutip dari Vogue, Senin (15/1/2024), merujuk pada orang yang menjawab obrolan hanya dengan satu kata.

Bisa dibilang, orang-orang yang sering Dry Texting ini karena hanya menjawab dengan satu kata, jadinya tidak melanjutkan percakapan dan hanya mengatakan respon seperti "lmao" dan "wyd" sampai penerima jadi kesal karena frustasi dengan jawaban itu. 

Hal ini cukup mengesalkan, pasalnya, saat ada percakapan lucu, orang yang kerap melakukan "dry text" ini hanya menjawab pendek-pendek, menandakan kalau percakapan lucu jadi tidak mendapat respon yang pas.

Bukan hanya itu, dalam konteks tengah pedekate dengan seseorang, mereka yang kerap melakukan "dry text" bisa dinilai kalau mereka tidak tertarik dengan teman pedekatenya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Orang yang Suka Dry Text Bukan Berarti Sombong

Meski begitu, kebiasaan orang untuk chat "dry text" ternyata bukan hanya terbatas pada orang yang tidak disukainya atau ketika orang tidak tertarik dengan seseorang.

Kadang, mereka yang sering chat "dry text" juga kerap mengirim pesan yang relatif 'kering' bukan hanya dengan pasangan tetapi juga ke teman atau keluarga.

Alih-alih bersikap dingin, sebenarnya orang-orang semacam ini mungkin merasa biasa dan menganggap respon yang mereka lakukan adalah bentuk komunikasi normal mereka kepada orang lain.

Bisa jadi, orang tersebut bukannya bersikap sombong tetapi karena tidak tertarik berbicara via aplikasi pesan. Hal ini bisa berarti mungkin mereka lebih suka berbicara tatap muka atau video call.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.