Sukses

Meta Mulai Uji Coba Integrasi Threads ke Mastodon

Meta mengatakan bahwa Threads mulai mencoba menghadirkan unggahan dari platform itu ke jejaring sosial lain yang terhubung dengan ActivityPub, seperti Mastodon.

Liputan6.com, Jakarta - Meta mengumumkan bahwa mereka mulai melakukan uji coba untuk mengintegrasikan Threads, dengan jejaring sosial lain yang ada di layanan ActivityPub.

Dengan integrasi ini, nantinya unggahan dari Threads akan dapat dilihat di Mastodon, maupun layanan ActivityPub lainnya.

"Memulai pengujian di mana posting-an dari akun Threads akan tersedia di Mastodon dan layanan lain yang menggunakan protokol ActivityPub," kata CEO Meta Mark Zuckerberg, melalui akun Threads-nya, dikutip Sabtu (16/12/2023).

"Membuat Threads interoperable akan memberi orang lebih banyak pilihan mengenai cara mereka berinteraksi dan akan membantu konten menjangkau lebih banyak orang. Saya cukup optimis tentang hal ini," imbuhnya.

Dalam pengumumannya tentang peluncuran Threads di wilayah Eropa, Head of Instagram Adam Mosseri, juga mengonfirmasi tentang hal uji coba ini.

Melalui akun Threads-nya, Mosseri menyebut, nantinya serangkaian pesan yang diunggah oleh Mosseri dan beberapa anggota tim Threads lainnya akan tersedia di platform fediverse lain seperti Mastodon, mulai pekan ini.

"Pengujian ini merupakan langkah kecil namun bermakna untuk menjadikan Threads dapat dioperasikan dengan aplikasi lain menggunakan ActivityPub," kata Mosseri.

Dalam videonya, Mosseri juga menjelaskan bahwa ini adalah open protocol buat jejaring sosial agar mereka dapat "berbicara satu sama lain."

"Kami berkomitmen melakukan hal ini sehingga orang dapat menemukan komunitas dan terlibat dengan konten yang paling relevan bagi mereka, apa pun aplikasi yang mereka gunakan," ujar bos Instagram ini melalui akun Threads-nya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Direncanakan untuk Gabung Fediverse Sejak Awal

Mengutip The Verge, sejak awal Threads memang direncanakan untuk bergabung dengan ekosistem fediverse.

Fediverse merupakan dunia media sosial yang terdesentralisasi, yang semuanya saling beroperasi melalui ActivityPub. Beberapa di antaranya seperti Mastodon, Pixelfed, dan layanan dengan ActivityPub lainnya.

Dikutip dari Tech Crunch, pendiri Mastodon, Eugen Rochko, memuji langkah Threads yang masuk ke ruang media sosial terdesentralisasi.

Ia mengatakan, hal ini bisa menjadikan Mastodon, sebagai pesaing Twitter alias X yang open source, "pilihan yang jauh lebih menarik."

Dalam unggahan blog-nya beberapa waktu lalu, Rochko juga tidak terlalu khawatir bahwa masuknya Meta akan menekan persaingan.

"Bahkan jika Threads meninggalkan ActivityPub, tempat kita akan berakhir adalah tempat kita sekarang," kata Rochko.

Saat integrasi mulai berjalan, Rochko menyebut langkah ini sebagai hal yang "menarik" dan "sangat besar bagi Mastodon." Dia mengatakan dalam sebuah unggahan di platform tersebut bahwa ini adalah "langkah menuju web sosial yang dapat dioperasikan yang telah kami dukung."

Selain itu, ia menunjukkan bahwa memiliki akses ke semua pengguna Threads dari akun Mastodon membuat aplikasi ini lebih menarik, mengingat keuntungan lainnya.

3 dari 4 halaman

Ambisi Jadikan Threads Platform Percakapan Online

Adam Mosseri belum lama ini mengungkapkan keinginannya menjadikan Threads sebagai platform online untuk percakapan publik. 

Pernyataan ini muncul saat Mosseri menjawab pertanyaan dalam AMA (Ask Me Anything) Threads mengenai kesuksesan platform ini dalam satu tahun, seperti yang diwartakan The Verge, Minggu (28/10/2023).

"Kami sebenarnya sedang memperdebatkan hal ini secara internal. Saya pikir aspirasi jangka panjangnya adalah menjadi platform de facto untuk percakapan publik secara online, yang membahas tentang relevansi budaya dan juga tentang ukuran keseluruhan Threads," kata Mosseri. 

Mosseri mengakui bahwa Threads bukan platform percakapan publik terbesar saat ini, karena masih ada X atau Twitter di atasnya. Meski demikian, ia yakin bahwa platformnya memiliki peluang untuk melampaui X.

Bahkan, CEO Meta Mark Zuckerberg telah mengumumkan bahwa Threads memiliki hampir 100 juta pengguna aktif bulanan.

Kini, Mosseri berusaha memfokuskan tim Threads pada peningkatan pengalaman inti setiap minggunya. Ia juga mencari cara untuk mengintegrasikan tim yang bekerja di Instagram dan Threads dengan lebih baik. 

 

4 dari 4 halaman

Pengguna Tak Suka Konten Threads Muncul di Instagram

Mosseri mengakui bahwa berkat posisinya sekarang sebagai CEO Instagram, ia memiliki kesempatan untuk benar-benar melihat kedua tim ini bekerja sama. Salah satu hasil dari kerja sama tersebut misalnya adalah rekomendasi Threads yang muncul di Instagram baru-baru ini.

Sayangnya, setelah memasukkan konten Threads ke dalam Facebook dan Instagram, Meta menyadari para pengguna mungkin tidak menyukainya. Meta mengunggah  di akun resmi mereka, bahwa pihaknya sedang mengumpulkan umpan balik tentang fitur baru tersebut.

Kendati demikian, dapat dipastikan bahwa perusahaan Mark Zuckerberg ini tidak akan melakukan apa pun untuk membuatnya lebih baik.

"Kami telah meluncurkan pembaruan untuk memudahkan orang melihat konten terbaru dari Threads secara langsung di Facebook dan Instagram," tulis akun resmi Meta dalam sebuah postingan. 

"Tetapi kami mendengarkan umpan balik seperti Anda sambil terus mengembangkannya," tulisnya, dikutip dari Gizmodo Australia, Kamis (26/10/2023).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.