Sukses

Konser BMTH di Jakarta Ricuh, Fans Khawatir Tidak Ada Kesempatan Lagi Menonton Oliver Sykes!

Konser BMTH di Jakarta dihentikan karena masalah teknis, fans kecewa, marah, dan khawatir konser hari kedua batal, warganet berharap kejadian ini jadi pelajaran untuk konser Coldplay di Jakarta nanti.

Liputan6.com, Jakarta - Konser Bring Me The Horizon atau BMTH di Jakarta berakhir ricuh, setelah band asal Inggris tersebut tidak melanjutkan penampilan mereka hingga selesai.

Disebutkan, konser BMTH terpaksa dihentikan karena terkait masalah teknis di area panggung sehingga Oliver Sykes cs tidak melanjutkan penampilannya.

"Saya mohon maaf dan sedalam-dalamnya kita tidak bisa melanjutkan konser [BMTH] pada malam ini," kata pihak Ravel Entertainment di atas panggung konser semalam.

Sontak pengumuman tersebut disambut sorak emosi, dan lemparan botol minuman ke arah panggung dan panitia oleh penonton.

Tak berhenti di sana, sejumlah video suasana konser BMTH rusuh pun beredar di platform X Twitter.

Sejumlah video memperlihatkan bagaimana penonton merangsek naik ke atas panggung BMTH, dan melakukan aksi vandalisme hingga menjarah sejumlah perlengkapan Oliver Sykes cs.

Lainnya, terlihat bagaimana penonton merusak pagar pembatas dan memaksa uang konser mereka dikembalikan oleh pihak penyelenggara.

Terlepas dari hal tersebut, tidak sedikit pula fans Bring Me The Horizon mempertanyakan nasib konser hari kedua band asal Inggris tersebut pada hari ini, Sabtu (11/11/2023).

"D2 BMTH nasibnya gmne tuh? Ravel belom ada confirm," tulis akun @d**** di Twitter.

"Malu bgt, abis ni BMTH ga mau ke indon," kata @a****.

"Duh. kalo bmth ngambek, masa iya harus nnton bmth ke singapur :(," ujar akun @r**** di X Twitter.

Akun @l**** mencuitkan, "sepertinya tidak akan ada chance lagi untuk menonton bmth di indo."

“Pupus sudah harapan ndatengin BMTH kesini lagi. Yaudah kita ke Singapore aja yang kalo ada,” ucap @x**** di media sosial itu.

"Yaampun baru tau konser bmth chaos bgt kasian temen gue udah nunggu mereka kesini dr kapan taun malah zonk," cuit @t****.

Sejumlah warganet juga mengungkapkan, konser BMTH rusuh ini dapat menjadi pelajaran saat pertunjukkan Coldplay di Jakarta nanti.

"BMTH bermasalah pas ditengah jalan karna masalah teknis,entah soal stage,sound atau apa,jadi pelajaran ni buat Coldplay ntar," kata @l****.

"Hari hari promotor coldplay anyang2an liat berita konser bmth di ancol," tulis @g**** di platform media sosial itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Konser Hari Pertama BMTH di Jakarta Ricuh

<p>Band asal Inggris, Bring Me the Horizon, berpose di karpet merah pada saat tiba di acara BRIT Awards 2020 di London pada tanggal 18 Februari 2020. (Tolga Alkmen / AFP)</p>

Hari pertama konser band asal Inggris Bring Me The Horizon (BMTH) pada Jumat, 10 November 2023, di Beach City International Stadium Ancol berakhir ricuh.

Disebutkan, konser BMTH ini terpaksa dihentikan oleh pihak penyelenggara Ravel Entertainment setelah 45 menit konser berjalan usai band ini membawakan lagu "Die4U".

Usai lagu tersebut, Oliver Skyes, sang vokalis BMTH sempat turun dari panggung hingga tidak muncul kembali ke atas panggung.

Setelah menunggu kurang lebih 30 menit, penonton konser dibuat terkejut oleh pengumuman penyelenggara yang mengatakan konser hari pertama BMTH telah selesai.

Pihak penyelenggara hanya mengatakan, konser BMTH dihentikan karena ada masalah di stage. Sontak pengumuman tersebut membuat banyak penonton marah dan protes.

Berbagai postingan kondisi di lokasi konser pun ramai beredar di platform media sosial X alias Twitter, di mana banyak penonton memaksa naik ke atas panggung.

Kondisi pun semakin kacau balau dan ricuh, di mana penonton kecewa masih bertahan di lokasi konser sambil memaki dan berteriak agar penyelenggara menggembalikan dana mereka.

Konser BMTH ricuh pun langsung trending topic di Twitter. Pantauan tim Tekno Liputan6.com Sabtu (11/11/2023), keyword "BMTH" sudah diunggah hingga 29.5 ribu kali.

 

3 dari 3 halaman

Berikut adalah sejumlah cuitan warganet di X Twitter:

Dari tuntutan jalur hukum, kasus Bring Me the Horizon dan Evanescence diakhiri dengan kolaborasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.