Cara Share Password WiFi dari iPhone ke Perangkat Apple Lain

Liputan6.com, Jakarta - Terhubung dengan koneksi WiFi memang lebih hemat ketimbang menggunakan paket data di ponsel. Kadang kita tak hanya ingin menghubungkan WiFi ke satu perangkat Apple, misalnya iPhone ke iPhone, iPad, atau MacBook lain.

Kalau sudah terhubung ke sebuah jaringan WiFi, kadang iPhone menyembunyikan password tersebut. Padahal, kamu ingin menghubungkan perangkat Apple lain ke WiFi yang sama.

Ada cara mudah untuk memindai password WiFi dari iPhone ke perangkat Apple lainnya. Bagaimana caranya? Berikut tipsnya dikutip dari laman dukungan Apple, Selasa (29/8/2023):

Sebelum mulai

Pastikan kedua perangkat menggunakan versi terbaru dari iOS, iPadOS, atau MacOS High Sierra atau yang lebih baru
Pada kedua perangkat, nyalakan WiFi dan Bluetooth. Jika salah satu perangkat mengaktifkan Personal Hotspot, matikan dulu
Signin ke iCloud dengan Apple ID kamu, lalu pastikan alamat email yang kamu gunakan untuk Apple ID tersimpan di kontak milik perangkat lain tersebut. Pastikan email perangkat lain itu tersimpan di Contacts perangkat iPhone kamu.
Pastikan perangkat Apple lainnya terhubung dalam jangkauan, baik itu Bluetooth atau WiFi.

Baterai iPhone bisa memiliki usia lebih panjang dalam pemaikaiannya dengan melakukan sejumlah tips berikut.*Ilustrasi visual dan audio konten video ini diolah dan dihasilkan oleh teknologi AI.

2 dari 4 halaman

Cara Berbagi Password WiFi:

Sejumlah iPhone model lawas dipastikan tidak lagi mendapatkan update iOS 17 yang baru saja diperkenalkan oleh Apple di WWDC 2023. (Dok: Apple)

Pastikan perangkat kamu (iPhone yang dipakai untuk berbagi password) tak terkunci dann terhubung ke jaringan WiFi
pilih jaringan WiFi pada perangkat yang ingin dihubungkan
Pada perangkat kamu, ketuk Share Password lalu ketuk Done

Kalau tak bisa juga, kamu bisa ikuti cara ini:

Jika kamu tidak bisa menemukan setup animation, restart kedua perangkat dan coba lagi
Jika kamu masih belum bisa membagikan password WiFi, masukkan password di perangkat satunya secara manual.

3 dari 4 halaman

3 Cara Amankan iPhone yang Hilang, Biar Tak Bisa Dibuka Orang Lain

Kabar mengenai peretasan iPhone curian yang membuat pengguna perangkat terkunci secara permanen dilaporkan semakin marak.

Beberapa peretas iPhone memanfaatkan pengaturan keamanan Recovery key, yang membuat pemilik perangkat kesulitan untuk mengakses foto, pesan, dan data mereka, seperti yang dikutip dari Wall Street Journal, Rabu (23/8/2023).

Beberapa korban juga melaporkan akun bank mereka dikuras setelah peretas mendapatkan akses ke aplikasi keuangan. Kendati demikian, perlu diingat, jenis kejahatan ini sebenarnya sulit dilakukan.

Sebelum mencurinya, peretas harus memperhatikan pemilik iPhone saat memasukkan kode akses–misalnya, dengan mengintip dari belakang saat di tempat umum.

Setelah itu, peretas bisa menggunakan kode akses untuk mengubah Apple ID perangkat, mematikan Find my iPhone agar lokasi tak terlacak, dan mereset recovery key, yaitu kode kompleks 28 digit yang seharusnya melindungi pemiliknya dari peretasan online.

Perlu diketahui, recovery key dibuat Apple untuk membantu pengguna mereset atau mendapatkan akses Apple ID mereka. Namun apabila diubah, pemilik asli tentu tidak bisa mengakses akun mereka kembali.

Oleh sebab itu, Apple memperingatkan pengguna iPhone perlu bertanggung jawab menjaga akses perangkat terpercaya dan recovery key mereka. Sebab, Kehilangan keduanya bisa mengunci akun Anda secara permanen.

4 dari 4 halaman

Apa Saja Langkahnya?

iPhone 14 Pro Max with Software iOS 16 (Photo by Jeremy Bezanger on Unsplash)

Oleh sebab itu, terdapat beberapa cara melindungi data iPhone yang dapat Anda lakukan ketika iPhone dicuri.

Lindungi Kode Akses. Anda dapat menggunakan Face ID atau Touch ID saat membuka kunci ponsel di tempat umum untuk menghindari pemberian kode akses kepada siapa pun yang mengamati.
Pengaturan Screen Time. Di pengaturan Screen Time iPhone, ada opsi untuk membuat sandi sekunder yang diperlukan sebelum seseorang bisa mengubah Apple ID.
Backup Secara Teratur. Lindungi data Anda dengan melakukan backup berkala melalui iCloud atau iTunes. Pertimbangkan untuk menyimpan foto penting atau data sensitif di layanan cloud lainnya seperti Google Photos atau Dropbox.