Sukses

Top 3 Tekno: Sindiran Warganet soal Sistem 4 in 1 untuk Atasi Polusi Udara Jakarta Jadi Sorotan

Wacana Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk memberlakukan sistem 4 in 1 guna mengatasi polusi udara Jakarta, menuai kritik dari warganet.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mempertimbangkan untuk memberlakukan sistem 4 in 1 guna mengatasi polusi udara Jakarta yang makin parah.

Wacana ini pun menuai kritik dari warganet, di mana banyak yang menilai bahwa sistem 4 in 1 tidak jelas hingga bisa memunculkan banyak joki. Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (15/8/2023) kemarin.

Informasi lain yang juga populer datang dari Xiaomi yang resmi memperkenalkan smartphone layar lipat terbarunya, Xiaomi Mix Fold 3.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Polusi Udara Jakarta Makin Parah, Warganet Ramai Bahas Sistem 4 in 1: Welcome Back Joki!

Polusi udara Jakarta belakangan ini menjadi sorotan, dan ramai dibahas di ranah media sosial, seperti di Twitter.

Salah satu ramai jadi pembicaraan adalah rencana pemerintah untuk menerapkan sistem 4 in 1, guna mengatasi polusi udara Jakarta semakin buruk.

"Dipertimbangkan untuk membuat 3 in 1 itu jadi '4 in 1',” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi setelah rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai polusi udara dikutip dari Antara, Senin (14/8/2023).

Dia menjelaskan, "Jadi katakanlah yang dari Bekasi, Tangerang, dan Depok, mereka bersama ke kantor gantian mobilnya sehingga jumlahnya menurun."

Sontak pernyataan Menhub Budi Karya ini langsung menuai reaksi dari netizen di Twitter, dengan mengatakan sistem 4 in 1 tidak akan efektif.

Berikut adalah berbagai cuitan warganet yang dirangkum dari Twitter, Selasa (15/8/2023).

"Ga jelas banget sih. 3 in 1 dulu aja ga efektif. Malah skrng 4 in 1. Trus nanti ada joki. Ujung2nya ga efek jg buat ngurangin polusi," kata @l****.

Baca selengkapnya di sini 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Xiaomi Resmi Umumkan Mix Fold 3, HP Layar Lipat dengan Kamera Leica

Xiaomi resmi memperkenalkan smartphone layar lipat terbarunya dalam event di Tiongkok. Diberi nama Xiaomi Mix Fold 3, smartphone ini diperkenalkan langsung oleh CEO Xiaomi Lei Jun.

Seperti yang sudah dilaporkan sebelumnya, Xiaomi Mix Fold 3 merupakan smartphone hasil kolaborasi bersama Leica. Karenanya, departemen kamera menjadi salah satu andalan dari perangkat ini.

Mengutip informasi dari Phone Arena, Selasa (15/8/2023), smartphone ini hadir dengan empat kamera yang terdiri dari lensa utama 50MP, lensa telephoto 10MP, lensa periscope telephoto, dan lensa super wide-angle 12MP dengan dukungan sejumlah fitur seperti OIS.

Smartphone ini tersedia dalam dua pilihan warna yakni star gold dan moon shadow black. Bodi perangkat ini memiliki tekstur mirip kulit dan diklaim bebas sidik jari.

Mix Fold 3 menggunakan teknologi zero-hinge yang diklaim Xiaomi menjadi yang terbaik di industri saat ini. Xiaomi menjanjikan daya tahan hingga 500.000 kali lipat.

Perangkat ini menggunakan panel layar UTG terkini, sehingga jejak lipatan layar tidak terlihat saat perangkat dalam keadaan dibuka. Saat dilipat, Mix Fold 3 memiliki layar berukuran 6,56 inci yang dilindungi lapisan Gorilla Glass.

Saat dibuka, ukuran layar smartphone ini 8,03 inci. Mendukung hingga kecerahan 2600 nits, layar smartphone ini mendukung refresh rate hingga 120Hz.

Baca selengkapnya di sini 

 

3 dari 4 halaman

3. Waspada, Fitur Baru WhatsApp Ini Bisa Bikin Orang Lain Lihat Semua Isi Layar Perangkat Kamu

WhatsApp belum lama ini meluncurkan pembaruan yang memungkinkan pengguna membagikan apa yang sedang mereka lihat melalui fitur screen sharing/berbagi layar. Para pengguna dapat melihat apa pun yang ditampilkan di layar ponsel atau laptop pengguna lainnya.

Pembaruan utama berbagi layar ini memungkinkan pengguna menunjukkan cuplikan dari situs web yang sedang mereka lihat, dokumen yang sedang mereka kerjakan, atau cara mengakses fitur di perangkat kepada teman mereka. Hal ini dinilai berbahaya jika pengguna tak sengaja membagikan konten atau data sensitif.

Sebelumnya, fitur screen sharing ini telah dikembangkan oleh aplikasi konferensi video seperti Zoom dan Google Meet. Pada aplikasi tersebut, pengguna dapat menampilkan presentasi hingga video yang tersimpan pada perangkat mereka.

Hal ini kemudian diadaptasi oleh WhatsApp melalui fitur panggilan video.

"Baik berbagi dokumen untuk pekerjaan, melihat-lihat foto dengan keluarga, merencanakan liburan atau berbelanja online dengan teman, atau sekadar membantu kakek-nenek dengan bantuan teknis melalui fitur ini" tulis WhatsApp dalam sebuah posting blog.

Untuk memanfaatkan fitur ini, pengguna akan melihat tombol "Share" atau "Bagikan" di bagian kanan bawah ketika melakukan panggilan video.

Tombol ini akan tersedia di aplikasi setelah pembaruan dirilis dalam beberapa minggu ke depan. Pengguna juga dapat memilih untuk membagikan layar aplikasi tertentu atau seluruh layar mereka dengan menekan tombol tersebut.

Baca selengkapnya di sini 

4 dari 4 halaman

Infografis 10 Kota Dunia dengan Kualitas Udara yang Buruk akibat Polusi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini