Sukses

Twitter Buka Program Berbagi Pendapatan Iklan dengan Kreator di Indonesia, Ini Persyaratannya

Twitter yang kini telah berubah nama menjadi X menggulirkan program Ads Revenue Sharing untuk para kreator yang ingin memperoleh pendapatan dari platform tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Twitter yang kini berganti nama menjadi X resmi menggulirkan program ads revenue sharing untuk para kreator. Sesuai namanya, program ini memungkinkan para kreator mendapatkan pemasukan dari iklan yang ditampilkan di Twitter.

Perlu diketahui, program ini sebenarnya sudah diumumkan awal Juli 2023. Namun untuk kali ini, seperti dikutip dari The Verge, Senin (31/7/2023), program ads revenue sharing di Twitter akhirnya terbuka untuk seluruh kreator konten secara global.

"Ini harinya: Ads Revenue Sharing sekarnag tersedia untuk kreator global yang memenuhi syarat," tulis X melalui akun Twitternya. Dijelaskan lebih lanjut, X juga ingin menjadi platform terbaik di internet bagi kreator yang ingin mendapatkan pemasukan.

Adapun informasi mengenai akun-akun yang memenuhi syarat pembagian iklan di platform Twitter ini dapat diakses melalui lama Help Center X.com. Untuk mengetahui persyaratan yang dibutuhkan, simak informasi lengkapnya berikut ini;

  • Terdaftar di Twitter Blue (X Blue) atau akun organisasi yang sudah terverifikasi
  • Mendapatkan impresi setidaknya 15 juta di keseluruhan post dalam tiga bulan terakhir
  • Memiliki sedikitnya 500 followers

"Kami ingin proses ini sesederhana mungkin, sehingga semua pelanggan X Blue dan Organisasi Terverifikasi yang memenuhi syarat berhak mendapatkan bagi hasil selama mereka memenuhi kriteria dan telah bergabung," tulis perusahaan.

Untuk mendaftar, kreator konten bisa mengajukannya lewat menu Creator Subscriptions dan Ads Revenue Sharing. Mengingat program ini hadir secara global, kreator di Indonesia sudah bisa ikut bergabung.

Nantinya, pendapatan berasal dari iklan yang ditampilkan pada balasan unggahan kreator di Twitter. Rencana membagikan pendapatan iklan ini pada para kreator memang sudah diungkapkan Elon Musk sejak awal 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Elon Musk Ungkap Twitter Mau Bagi Pendapatan dengan Kreator

Mengutip Tech Crunch, Elon Musk mengungkapkan pembayaran putaran pertama untuk para kreator ini akan bernilai total USD 5 juta, dan akan diakumulasikan mulai bulan Februari dan seterusnya.

Adapun, pembayaran dari Twitter akan dikirimkan ke kreator konten melalui platform Stripe. 

Apabila sudah resmi dimonetisasi, akun pengguna Twitter akan bisa mendapatkan uang dari iklan yang muncul di balasan sebuah tweet.

"Kami memperluas penawaran monetisasi kreator menyertakan bagi hasil iklan untuk kreator. Artinya, kreator dapat memperoleh bagian dari pendapatan iklan, mulai dari balasan postingan mereka," kata Twitter.

Menurut platform media sosial tersebut, program ini adalah bagian dari upaya perusahaan, untuk membantu seseorang mencari penghasilan secara langsung di Twitter.

3 dari 3 halaman

Logo Twitter Berubah Jadi X, Elon Musk: Dark Mode Akan Jadi Tampilan Bawaan

Di sisi lain, Twitter baru-baru ini mengalami perubahan besar-besaran.

Ikon burung biru yang menjadi logo Twitter selama ini akhirnya resmi diganti oleh sang pemilik perusahaan, Elon Musk. Ia menggantinya dengan huruf X berwarna putih dan latar belakang hitam.

Tidak hanya itu, Elon Musk juga mengubah nama perusahaan Twitter menjadi X Corp di toko aplikasi Android dan iOS.

Dalam sebuah cuitan di akun resminya, Elon Musk mengungkapkan alasan di balik rebranding Twitter menjadi X.

Menurutnya, perubahan ini bertujuan untuk memperbarui citra brand Twitter dan mengikuti perkembangan zaman.

“X adalah simbol dari masa depan cerah dan berani. X juga melambangkan eksplorasi, eksperimen, dan ekspresi. Kami ingin Twitter memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih modern bagi pengguna kami,” tulis Elon Musk.

Terkini, bos Tesla dan SpaceX itu mengungkap rencana untuk mengganti tampilan bawaan (default) Twitter saat ini (light mode) menjadi mode gelap atau dark mode.

Bos Twitter mencuitkan, "platform ini akan segera memiliki "dark mode". Itu lebih baik dalam segala hal."

(Dam)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini