Sukses

Gandeng Snap, Microsoft Teams Hadirkan Filter Snapchat Buat Pertemuan Online

Filter Snapchat saat ini bisa digunakan oleh pengguna Microsoft Teams for Work, berkat kerja sama antara Snap dan Microsoft

Liputan6.com, Jakarta Microsoft bekerja sama dengan Snap untuk menghadirkan filter atau Lensa Snapchat untuk bisa dipakai pengguna Microsoft Teams. Dengan ini, lebih dari 20 Lensa Snapchat sekarang menjadi bagian dari aplikasi pertemuan itu.

Pengguna Teams juga tidak perlu mengunduh aplikasi atau add-on terpisah, karena Microsoft telah mengintegrasikan Lensa AR Snapchat secara langsung di bagian efek Teams.

Mengutip The Verge, Jumat (14/4/2023), Microsoft memanfaatkan Camera Kit SDK dari Snap, untuk menghadirkan Lensa Snapchat ini ke Teams.

Meski begitu, fitur baru Teams ini hanya terbatas untuk pengguna Teams for Work. Pengguna Teams versi Personal atau Education, tidak bisa mendapatkan akses ke fitur Lensa Snapchat.

Pengguna juga harus menggunakan versi Classic dari Microsoft Teams yang saat ini, alih-alih klien preview New Teams, yang mulai dipratinjau oleh Microsoft akhir bulan lalu.

Cara memakai Lensa Snapchat di Teams

Berikut ini cara mulai menggunakan Lensa Snapchat di Microsoft Teams, sebelum meeting:

  1. Klik "Video Effects"
  2. Lalu "More Video Effects"
  3. Gulirkan ke bawah di panel kanan dan pilih "Snapchat" di bawah kategori "Filters"
  4. Gulirkan ke bawah untuk melihat semua dan memilih Lensa yang diinginkan
  5. Klik "Join Now"

Kemudian, berikut ini cara menggunakan filter Snapchat ketika sudah berada di dalam pertemuan:

  1. Klik "More..." di bagian atas layar meeting
  2. Klik "Efek Video"
  3. Gulirkan ke bawah panel kanan dan pilih "Snapchat" di bawah kategori "Filters"
  4. Gulirkan ke bawah untuk melihat semua dan memilih Lensa yang diinginkan
  5. Klik "Preview" untuk melihat Lensa pilihan Anda tanpa dilihat orang lain, atau "Apply" jika ingin secara langsung mengaktifkan Lensa favorit Anda.

Penambahan Lensa Snapchat ke Microsoft Teams terjadi setelah beberapa bulan setelah Snap menutup aplikasi Snap Camera milik mereka, yang dapat menerapkan filter serupa di Teams dan Zoom.

Snap Camera dirilis pada 2018, dan dirancang khususnya untuk streaming Twitch. Namun, meningkatnya tren pertemuan virtual karena pandemi, membuatnya semakin populer.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Snapchat Perkenalkan Chatbot AI dengan Teknologi ChatGPT

Sebelumnya, Snapchat memperkenalkan chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang didukung oleh versi terbaru dari ChatGPT buatan OpenAI.

Diberi nama My AI, chatbot di Snapchat ini akan disematkan ke tab obrolan aplikasi, di atas percakapan dengan teman.

CEO Snap Evan Spiegel mengatakan, chatbot AI ini awalnya akan diluncurkan untuk pelanggan berbayar atau Snapchat Plus. Namun, ia ingin agar alat ini bisa tersedia untuk semua pengguna.

Mengutip The Verge, Rabu (1/2/2023), Menurut Spiegel, mereka bertaruh bahwa chatbot AI akan semakin menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, bagi lebih banyak orang.

"Ide besarnya adalah selain berbicara dengan teman dan keluarga kita setiap hari, kita akan berbicara dengan AI setiap hari," katanya. "Dan ini adalah sesuatu yang kami posisikan dengan baik untuk dilakukan sebagai layanan perpesanan," lanjut Evan Spiegel.

 

3 dari 4 halaman

Versi yang Lebih Ramah dari ChatGPT

My AI pada dasarnya hanyalah versi ChatGPT yang lebih cepat dan ramah untuk seluler di dalam aplikasi Snapchat.

Perbedaan utamanya adalah di versi Snap, chatbot AI ini lebih terbatas pada apa yang bisa dia jawab. Hal ini karena Snap telah melatihnya untuk mematuhi pedoman kepercayaan dan keselamatan perusahaan.

Selain itu, AI juga tidak boleh menanggapi terkait caci maki, kekerasan, konten seksual eksplisit, atau opini tentang topik yang tidak pasti seperti politik.

Beberapa fungsi lain dari ChatGPT asli juga telah dicabut dari My AI Snapchat, misalnya untuk membuat esai akademis dengan berbagai topik, di mana chatbot tersebut dapat menolaknya.

Mengutip laman resmi Snap, My AI dapat digunakan beberapa di antaranya untuk merekomendasikan ide hadiah ulang tahun untuk teman, merencanakan perjalanan hiking, atau menyarankan resep makan malam.

 

4 dari 4 halaman

Bisa Diberikan Nama Sesuai Keinginan

My AI juga bisa diberikan nama sesuai keinginan pengguna, dan menyesuaikan wallpaper untuk Chat. Lebih lanjut, Snap juga menegaskan, seperti semua chatbot AI, My AI masih bisa diakali untuk mengatakan apa saja.

"Mohon waspada untuk kekurangannya dan mohon maaf sebelumnya! Semua percakapan dengan My AI akan disimpan dan dapat ditinjau untuk meningkatkan pengalaman produk," tulis tim Snapchat.

Selain itu, Snapchat juga meminta pengguna untuk tidak membagikan rahasia apa pun dengan AI, serta tidak mengandalkannya secara penuh untuk sebuah saran.

"Meskipun My AI dirancang untuk menghindari informasi yang bias, tidak benar, berbahaya, atau menyesatkan, kesalahan dapat terjadi," tulis Tim Snapchat.

(Dio/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.