Acer Luncurkan Monitor Gaming Baru di Indonesia, Dukung Refresh Rate 390Hz

Liputan6.com, Jakarta - Acer melalui lini gaming-nya, Predator, baru saja merilis monitor gaming terbarunya dari Nitro Series yaitu Acer Nitro XV252Q_F di Indonesia, dengan salah satu spesifikasi unggulannya adalah refresh rate hingga 390Hz.

Acer mengklaim, refresh rate ini bisa menampilkan kejerniham maksimal dengan gameplay mulus, sehingga pengalaman bermain yang didapatkan terasa lebih imersif.

Sianti Setiawan, Product Manager Acer Indonesia, kehadiran monitor ini di Indonesia bertujuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna.

"Monitor terbaru ini, ditujukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan mulai dari kenyamanan dalam bermain game, pengalaman dalam menikmati layanan hiburan, hingga membantu dalam produktivitas pekerjaan," kata Sianti.

Mengutip siaran pers, Kamis (13/4/2023), semakin tinggi tingkat refresh rate pada layar, akan memberikan efek semakin cepat perpindahan frame atau gambar yang dihasilkan, sehingga menghindari terjadinya lag yang mengganggu.

Waktu response time di monitor Acer Nitro teranyar ini tercatat mencapai 0,5ms. Selain itu, ditawarkan juga fitur HDR 400, agar monitor dapat menghasilkan gambar yang lebih cerah dan realistis.

Monitor Acer ini juga menghadirkan Adaptive Sync, yakni AMD FreeSyncT Premium. Teknologi ini berperan dalam mengurangi efek screen tearing pada game.

Menurut perusahaan, hal ini membuat pengguna dapat merasakan pengalaman gaming mulus dan responsif meski dalam resolusi tinggi dan kinerja yang berat.

Monitor gaming Acer Nitro XV252Q_F sendiri menggunakan layar IPS LCD ukuran 24,5 inci dengan rasio 16:9, yang mendukung layar FHD dengan resolusi 1920x1080.

Menjajal Deretan Perangkat Gaming Acer untuk Para Gamer Sultan

2 dari 4 halaman

Harga Monitor Gaming Acer Nitro Terbaru

Monitor gaming Acer Nitro XV252Q_F (Acer)

Monitor ini juga memiliki kontras rasio sebesar sebesar 1000:1 hingga tingkat kecerahan di angka 400 cd/m2. Untuk color gamut-nya mencapai angka 99% sRGB.

Monitor ini memiliki desain ergonomis dan fleksibel. Dia bisa dimiringkan mulai dari -5 derajat sampai 25 derajat. Swivel-nya juga dapat diputar sampai 360 derajat.

Sementara, posisi ketinggian layar dapat disesuaikan mencapai 120 mm, dengan pivot layar yang bisa diputar secara vertikal sampai 90 derajat.

Perangkat ini juga dilengkapi fitur untuk penggunaan jangka panjang dan pengguna barat, seperti Acer VisionCare.

Ini adalah teknologi yang meliputi beberapa teknologi, yakni Flicker-less, Bluelight Shield, Low Dimming, dan ComfyView Display, untuk mengurangi ketegangan mata dan memberikan kenyamanan dengan waktu lebih lama.

Monitor gaming Acer Nitro XV252Q_F dijual dengan harga mulai dari Rp 6 jutaan, dengan garansi full 3 tahun spare parts, service dan panel, serta 1 tahun Accidental Damage Protection.

3 dari 4 halaman

Acer Rambah Pasar Sepeda Listrik dengan AI

Acer ebii — Tampilan sepeda listrik buatan Acer bernama "ebii" dengan desain yang simple dan stylish. (Dok. Acer)

Sebelumnya, Acer membuat terobosan untuk merambah pasar sepeda listrik dengan produk terbaru mereka yang disebut “ebii”. Kendaraan roda dua ini dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) yang mampu mempelajari preferensi pengendara.

E-bike ini memiliki desain yang stylish dengan kotak tebal di tengahnya yang menampung kotak kontrol, paket baterai, lampu depan, serta jok dan setang sepeda.

Dilansir dari ArsTechnica, Rabu (22/3/2023), ebii memiliki bobot yang ringan, hanya sekitar 16 kilogram. Menurut Acer, sepeda ini dapat mengakomodasi pengendara dengan tinggi 145 hingga 185 cm sehingga mereka yang terlalu tinggi mungkin tidak merasa nyaman.

Acer ebii juga dikatakan mampu mencapai kecepatan maksimum sekitar 32 km/jam dan jangkauan hingga 113 km. Selain itu, kendaraan ini dapat terisi penuh dalam waktu 2,5 jam.

Menariknya, baterai berkapasitas 460W pada sepeda listrik ini juga dapat dilepas dan digunakan sebagai pengisi daya portabel untuk perangkat USB-C, seperti laptop atau ponsel.

4 dari 4 halaman

Dapat Beradaptasi dengan Pengendara

Pada deskripsinya, tertulis bahwa sepeda ini “digerakkan oleh AI”. Aplikasi seluler ebii mengklaim e-bike akan beradaptasi dengan kekuatan mengayuh sang pengendara, kondisi berkendara, dan tingkat bantuan yang menjadi preferensi pengendara.

Di samping itu, terdapat pula fitur GPS yang memungkinkan pengguna dengan mudah mengetahui lokasi.

Disebutkan pula bahwa AI ini akan mempelajari hal-hal tersebut dari waktu ke waktu untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal dengan pengendara.

Meskipun begitu, fitur-fitur yang tersedia pada ebii secara teknis didukung oleh machine learning (pembelajaran mesin).

(Dio/Ysl)