Sukses

Pengiriman Gaming Monitor dan Gaming PC Turun Pertama Kalinya pada Tahun 2022

Industri game global mengalami kemerosotan pada tahun 2022; itu menandai berakhirnya pertumbuhan selama tiga tahun berturut-turut untuk gaming PC dan gaming monitor, menurut International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Gaming Tracker

Liputan6.com, Jakarta - Industri game global mengalami kemerosotan pada tahun 2022; itu menandai berakhirnya pertumbuhan selama tiga tahun berturut-turut untuk gaming PC dan gaming monitor, menurut International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Gaming Tracker.

Pengapalan gaming PC dilaporkan turun 6,4 persen, sementara pengapalan gaming monitor turun 7,1 persen, jika dibandingkan dengan pengapalan tahun 2021.

Meskipun demikian, volume pengapalan gaming PC dan gaming monitor, yang masing-masing berjumlah 44,9 juta dan 17,3 juta unit, masih lebih tinggi dari tingkat sebelum pandemi pada tahun 2019.

Jitesh Ubrani, manajer riset untuk Mobility and Consumer Device Trackers di IDC, mengutip kelebihan inventaris yang terbawa dari tahun 2022 sebagai alasan penurunan pasar.

Ubrani mencatat, diskon sistem generasi lama dan kelebihan add-in boards di pasar GPU sekunder telah berkontribusi pada masalah ini, karena memperpanjang masa pakai gaming desktop yang ada dan menekan permintaan sistem baru.

Kebutuhan daya yang berlebihan dari GPU terbaru juga disebut-sebut menghambat pertumbuhan gaming desktop dan gaming notebook baru, sehingga membuat timbangan performa per dolar menjadi lebih tinggi dari model tahun lalu. Maraknya mobile game dan perangkat genggam juga mempengaruhi pangsa pasar gamer, tambah Ubrani.

Jay Chou, manajer riset untuk Worldwide Quarterly PC Monitor Tracker, menjelaskan bahwa gaming monitor mengalami penurunan pengapalan untuk pertama kalinya sejak IDC mulai melacak pasar ini pada tahun 2016.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tahun 2023 Penuh Tantantang

Chou mengaitkan penurunan ini dengan penumpukan stok yang fenomenal, yang membutuhkan setidaknya beberapa kuartal lagi untuk kembali normal.

Terlepas dari hal negatif jangka pendek, Chou tetap optimistis dan menyatakan bahwa gaming monitor menawarkan cara yang relatif murah untuk meningkatkan pengalaman bermain game, dan dengan perkembangan baru yang akan datang, pada akhir tahun 2023 kita akan dapat melihat pemulihan pasar.

Ke depannya, IDC memperkirakan tahun 2023 akan menjadi tahun yang penuh dengan tantangan ekonomi makro, masalah inventaris, dan kurangnya peningkatan yang berarti. Namun, industri game masih diperkirakan akan mengungguli pasar PC dan monitor secara keseluruhan, dengan total volume untuk produk game diproyeksikan tumbuh dari 58,8 juta pada tahun 2023 menjadi 75,1 juta pada tahun 2027.

 

3 dari 3 halaman

Kesimpulan

Singkatnya, industri game mengalami penurunan pada tahun 2022 karena kelebihan inventaris, yang menyebabkan diskon untuk sistem generasi yang lebih tua, memperpanjang masa pakai desktop gaming yang ada dan menekan permintaan untuk sistem baru.

Namun, gaming monitor diperkirakan akan pulih pada akhir tahun 2023, menawarkan cara yang relatif murah untuk meningkatkan pengalaman bermain game. Meskipun tahun 2023 diperkirakan akan menghadirkan tantangan, industri game diproyeksikan akan mengungguli pasar PC dan monitor secara keseluruhan di tahun-tahun mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.