Sukses

Cara Amankan Akun Twitter Pakai Two-Factor Authentication, Tanpa Bayar Langganan

Berikut adalah cara mengamankan akun Twitter menggunakan aplikasi Two-Factor Authentication secara gratis, tanpa harus berlangganan Twitter Blue.

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna Twitter, mungkin kamu belum lama ini mendapatkan pesan yang mengajak berpindah dari metode keamanan Two-Factor Authentication (2FA) versi SMS.

Alasannya karena Twitter memberlakukan fitur keamanan 2FA melalui SMS ini sebagai bagian dari layanan berbayarnya, Twitter Blue.

Kalau kamu masih mau pakai fitur keamanan Twitter 2FA menggunakan SMS, pengguna harus membayar setidaknya US$ 8 (sekitar Rp 100 ribuan) per bulan. Jika kamu enggan berlangganan Twitter Blue, itu artinya kamu perlu berpindah ke metode autentikasi lain.

Meski layanan two-factor authentication ini sebenarnya juga tidaklah aman sepenuhnya, mengingat SMS juga rentan terhadap serangan pertukaran SIM atau SIM swap. Di mana, aktor jahat memakai rekayasa sosial atau akses lain untuk membuat operator seluler menetapkan ulang nomor telepon Anda kepada mereka.

Setelah aktor jahat mendapatkan akses ke nomor mereka, peretas bisa mendapatkan kode verifikasi yang harusnya diterima pengguna via SMS atau panggilan telepon. Jika sudah mendapatkan kode verifikasi ini, penjahat siber bisa masuk ke akun online korbannya.

Untungnya, layanan two-factor authentication dengan SMS bukan satu-satunya metode keamanan Twitter yang tersedia gratisan.

Mengutip The Verge, Selasa (21/2/2023), pengguna bisa menambah layer keamanan dengan 2FA melalui aplikasi authenticator. Misalnya dengan aplikasi Authy, Google Authenticator, dan Microsoft Authenticator yang akan memberikan password sekali pakai atau OTP. Uniknya, OTP ini akan otomatis berganti ke nomor baru setelah satu menit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bisa Juga Pakai Kunci Keamanan Fisik, Tapi Harus Beli Dulu

Seperti 2FA melalui SMS, pengguna bisa memakai kode ini untuk login. Meski solusi ini tidak 100 persen kebal terhadap serangan, menggunakan aplikasi authenticator lebih aman dibandingkan pakai 2FA SMS.

Metode lainnya adalah dengan perangkat kunci keamanan fisik. Metode ini dianggap sebagai two-factor authentication yang paling aman karena kunci keamanan fisik bisa mencegah phishing dan nyaman dipakai, ketimbang harus mengkopi kode yang angkanya berubah setelah beberapa waktu.

Sayangnya metode ini mengharuskan kamu membeli hardware fisik yang kemudian dihubungkan secara nirkabel ke ponsel atau komputer. Kunci keamanan fisik ini mampu memverifikasi identitas pengguna ketika login ke akun Twitter kamu.

3 dari 4 halaman

Ini Langkah-Langkah Aktifkan 2FA

Cara Aktifkan Aplikasi Two-Factor Authentication

  • Buka situs Twitter dari desktop atau komputer. Hal ini perlu dilakukan karena pengguna tidak bisa memakai aplikasi Twitter untuk mengatur aplikasi autheticator sebagai bentuk 2FA di platform Twitter.
  • Klik ikon titik tiga yang ada di sidebar, letaknya di sisi kiri layar dan pilih Pengaturan (Setting) > Dukungan (Support) > Pengaturan dan Privasi (Setting and Privacy).
  • Klik Keamanan dan Akses Akun (Security and Account Access) > Keamanan (Security) > Two Factor Authentication.
  • Pilih Authentication app atau aplikasi Authenticator kemudian masukkan password jika diminta.
4 dari 4 halaman

Selanjutnya

  • Tekan Mulai (Get Started) untuk melewati jendela pertama, kemudian kamu akan melihat kode QR muncul di layar.
  • Setelah mengunduh aplikasi authenticator di smartphone kamu, pilih pemindai kode QR di layar. Hal ini akan menautkan akun Twitter kamu ke aplikasi authenticator yang sudah kamu unduh, bisa Authy, Google Authenticator, dan lainnya.
  • Setelah selesai, kembali ke Twitter, tekan Berikutnya (Next), masukkan kode yang dihasilkan oleh aplikasi, dan pilih Konfirmasi.
  • Di layar berikutnya, Twitter akan memberi kamu kode cadangan sekali pakai, pastikan untuk menyimpannya jika kamu kehilangan akses ke ponsel atau aplikasi autentikasi.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.