Ada Risiko Kehilangan Data Pribadi, Ini Daftar iPhone yang Harus Update iOS 16.3.1

iPhone 14 Pro Max with Software iOS 16 (Photo by Jeremy Bezanger on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi selalu berevolusi, begitu juga ancaman yang menyertainya. Oleh karenanya dalam hal perangkat Apple, sangat penting untuk update iOS ke versi terbaru untuk memastikan keamanan data pribadi pengguna.

Belum lama ini, Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur AS (CISA), sebuah divisi dari Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS mengeluarkan peringatan serius jika pengguna tidak memperbarui OS di iPhone, iPad, atau MacBook mereka.

Kenapa sih? Rupanya sebagaimana dikutip dari Gizchina, Jumat (17/2/2023), Apple mengakuikerentanan iPhone yang ada di sistemnya telah dieksploitasi oleh penyerang. Parahnya, CISA, yang biasanya tidak menanggapi masalah update iOS rutin Apple belum lama ini mengeluarkan pernyataan yang menekankan perlunya update iOS tersebut.

Agensi ini juga bilang, ada empat bug baru di Apple dan produk Microsoft ke dalam daftar kerentanan yang diakui telah dipakai penjahat dunia maya. Untuk itulah, guna menghindari jari korban kejahatan siber, penting bagi pengguna untuk update iOS perangkat Apple (iPhone, Mac, iPad) ke versi terbaru.

Khusus untuk iPhone, update iOS terbaru yang digulirkan Apple adalah versi iOS 16.3.1.

Diungkapkan, jika pengguna tidak memperbarui iOS di perangkat Apple-nya, mereka berisiko kehilangan data pribadi. Peringatan ini berlaku bagi sejumlah model iPhone.

CISA juga memberikan waktu hingga 7 Maret untuk menambal kerentanan yang ditemukan di perangkat Apple. Nah, jika kamu pengguna iPhone, iPad, atau MacBook, baiknya segera update iOS ke versi terbaru. Kalau tidak, kamu bisa jadi sasaran empuk penjahat dunia maya.

Adapun perangkat yang terdampak dengan bug berbahaya ini adalah semua smartphone setelah iPhone 8 dan iPhone 8 Plus.

Fitur iOs 16 sudah rilis per 13 September 2022. Ini fitur-fitur terbaru yang bisa digunakan oleh pengguna iPhone.

2 dari 4 halaman

iPhone yang Harus Update ke iOS 16.3.1

Model iPhone yang kebagian update iOS 16 — Deretan model iPhone yang akan kebagian update iOS 16. (Doc: Apple)

Daftar iPhone yang harus update iOS 16.3.1:

iPhone X
iPhone XR
iPhone XS
iPhone XS Max
iPhone 11
iPhone 11 Pro
iPhone 11 Pro Max
iPhone SE Generasi Kedua
iPhone 12
iPhone 12 Mini
iPhone 12 Pro
iPhone 12 Pro Max
iPhone 13
iPhone 13 Mini
iPhone 13 Pro
iPhone 13 Pro Max
iPhone SE Generasi Ketiga
iPhone 14
iPhone 14 Plus
iPhone 14 Pro
iPhone 14 Pro Max

3 dari 4 halaman

Lakukan Update Segera

Jika kamu memiliki salah satu smartphone di atas, segeralah update ke iOS 16.3.1. Jika kamu tidak melakukannya, si penyerang bisa mengeksploitasi kerentanan untuk mendapatkan akses ke data pribadi pengguna.

Jika kamu memiliki perangkat Apple yang lebih baru dari iPad Pro atau iPad Air Generasi Ketiga, pengguna juga diminta update ke iPadOS 16.3.1 atau macOS Ventura 13.2.1.

Untuk memanfaatkan kerentanan ini, penyerang biasanya menyakinkan pengguna memuat malware di perangkat Apple mereka. Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari unduh aplikasi, phishing melalui SMS, kode QR palsu, atau aplikasi perpesanan.

Jika pengguna memberi akses, penjahat siber bisa mengendalikan perangkat pengguna dan melakukan hal apa pun yang membuat pengguna rugi, tanpa disadari.

4 dari 4 halaman

Meski Perangkat Apple Aman, Tetap Ada Risiko

Apple iPhone 14 dan 14 Plus — Spesifikasi dan harga iPhone 14 dan 14 Plus yang baru diumumkan. (Doc: Apple)

Sekadar informasi, biasanya perangkat Apple dianggap lebih aman dibandingkan perangkat dengan platform lain. Namun demikian, selalu ada kerentanan atau ancaman keamanan. Misalnya, jailbreak iPhone mengizinkan pengguna bisa mendapatkan akses root ke perangkat iOS dan mem-bypass larangan Apple.

Hal ini juga bisa mengekspos perangkat ke malware dan ancaman keamanan lainnya. Malware bisa dipasang di perangkat Apple melalui email phishing, website jahat, atau aplikasi-aplikasi yang sudah terinfeksi.

Oleh karenanya, penting untuk memastikan perangkat kita selalu diperbarui sistem operasinya, guna melindungi data pribadi dari para penjahat siber.

(Tin/Ysl)