Sukses

Cara Aktifkan iMessage di iPhone, Mudah Banget

Mengutip dari laman Suppert Apple, berikut ini adalah cara mengaktifkan iMessage di iPhone.

Liputan6.com, Jakarta - Bagaimana sih cara mengaktifkan iMessage di iPhone? Bagi pengguna baru perangkat Apple, hal ini sering menjadi pertanyaan dan membuat bingung.

Sebelum masuk ke cara mengaktifkannya, ada baiknya kamu mengetahui sedikit tentang iMessage ini.

Apple menjelaskan, iMessage adalah fitur dimana pengguna perangkat iPhone, iPadOS, MacOS, dan WatchOS berkomunikasi.

Layaknya aplikasi pesan saat ini, pengguna iMessage dapat mengirimkan pesan singkat, gambar, video, dokumen, hingga link berbekal jaringan internet.

Nah bagi pengguna perangkat Apple, fitur iMessage ini tidak aktif secara default atau otomatis. Kamu harus mengaktifkannya secara manual.

Mengutip dari laman Suppert Apple, berikut ini adalah cara mengaktifkan fitur iMessage di iPhone.

1. Masuk ke menu 'Settings' atau 'Pengaturan'.

2. Setelah itu, gulir ke atas untuk menemukan menu 'Messages' dan langsung klik.

3. Di dalam menu, geser tombol di samping teks bertuliskan 'iMessage' untuk mengaktifkan fitur ini.

4. Jika sudah berwarna hijau, maka iMessage sudah aktif. Kamu mungkin harus menunggu beberapa saat hingga fitur ini baru bisa dipakai.

5. Nanti akan muncul notifikasi untuk masuk ke Apple ID. Masukkan username dan password untuk melanjutkan.

6. Pilih alamat email dan nomor telepon untuk mengaktifkan iMessage dengan alam dan nomor tersebut.

7. Kamu dapat memilih opsi Send & Receive untuk mengirim dan menerima pesan dari email dan nomor telepon yang sudah dipilih.

Perlu diingat, proses aktivasi iMessage ini dapat memakan waktu beberapa jam hingga 24 jam.

Karena itu, kamu diharapkan tetap bersabar hingga proses ini selesai. Jangan lupa untuk memasikan kamu dapat mengirim dan menerima pesan SMS alias ada pulsa.

Jika muncul perintah menyatakan "Operator Anda mungkin mengenakan biaya untuk pesan SMS yang digunakan untuk mengaktifkan FaceTime dan iMessage", ketuk "OKE" untuk mengizinkan kemungkinan biaya SMS.

Gimana, cukup mudah bukan tips tekno kali ini? Selamat mencoba sahabat Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Apple Bakal Rilis iPad Mini Baru di Akhir 2023

iPad dan iPad mini baru diumumkan. (Doc: Apple)

Lebih lanjut, Apple disebutkan sedang mengarap iPad mini versi baru, dan dijadwalkan akan meluncur di pasaran pada akhir 2023 atau awal 2024.

Hal ini diungkap oleh analis kenamaan Apple, yaitu Ming-Chi Kuo lewat serangkaian cuitan di akun Twitter-nya di @mingchikuo.

Dia menyebutkan, iPad mini bakal menggunakan chipset baru dan mengusung hardware lebih tinggi ketimbang generasi iPad sebelumnya.

Kuo sendiri memprediksi, sangat kecil kemungkinan Apple akan menganti lini iPad mini dengan iPad layar lipat setidaknya hingga 2025 mendatang.

Dia meyakini, iPad layar lipat tersebut akan dijual jauh lebih tinggi ketimbang iPad mini di pasaran.

Diketahui, Apple meluncurkan iPad mini pada September 2021 dengan layar 8.3 inci, chipset A15, port USB, touch ID di tombol power, dan dukungan 5G.

Saat dilepas di pasaran, harga iPad mini dijual mulai dari Rp 9,2 juta untuk memori 64GB, dan Rp 12,3 juta dengan 256GB untuk varian Wi-Fi saja.

Sedangkan harga iPad mini dengan Wi-Fi dan 5G dijual mulai dari Rp 12,1 juta hingga Rp 15,2 jutaan.

Sebelumnya, sejumlah pengguna iPad mini mengeluhkan perangkatnya tidak bisa diisi daya setelah melakukan update ke iPadOS 15.5.

Dilaporkan MacRumors, Apple telah mengirimkan memo internal pada para penyedia layanan resmi terkait ditemukannya masalah ini dan solusi yang bisa diberikan untuk para pengguna.

3 dari 4 halaman

iPad Mini Bermasalah

Apple merilis iPad mini yang memiliki layar seluas 8,3 inci (Foto: Apple Event sceenshot).

Dikutip dari Phone Arena, Senin (11/7/2022), solusi sementara yang diberikan Apple adalah agar pengguna melakukan restart pada perangkat tersebut, sambil perusahaan melakukan penyelidikan terhadap masalah ini.

Memo itu juga menyebutkan pergantian komponen, baik baterai atau unit baru tidak akan mengatasi masalah tersebut. Karenanya, besar kemungkinan penyebab masalah ini ada di software.

Saat ini, Apple dilaporkan tengah melakukan uji coba beta iPadOS 15.6 yang nantinya juga disebut akan berisi patch untuk mengatasi masalah pada iPad Mini 6 ini.

Sebagai informasi, sejak beberapa hari lalu, forum diskusi Apple memang sempat ramai keluhan sejumlah pengguna iPad Mini 6 yang mengaku perangkatnya tidak bisa terisi daya usai mendapatkan iPadOS 15.5.

Beberapa pengguna mengaku mereka melakukan factory reset untuk bisa mengatasi masalah tersebut. Namun ada pula pengguna yang menceritakan masalah ini kembali muncul beberapa hari setelah melakukan factory reset.

Untuk diketahui, Apple merilis pembaruan iOS 15.5 dan iPadOS 15.5 pada Mei 2022. Lewat pembaruan ini, Apple menghadirkan beberapa peningkatan pada Apple Cash dan Podcast.

4 dari 4 halaman

Apple Bakal Pindahkan Produksi iPad ke India

<p>Apple meluncurkan iPad 10th Gen. (Doc: Apple)</p>

Di sisi lain, Apple disebutkan saat ini sedang mencari opsi untuk memindahkan pabrik produksi iPad mereka ke India.

Sebelumnya, perusahaan berbasis di Cupertino itu sudah memiliki pabrik produksi utama di Tiongkok.

Informasi ini diketahui lewat dua sumber anonim di pemerintahan India, sebagaimana dikutip dari CNBC, Selasa (7/12/2022).

Apple sendiri masih belum berkomentar tentang kabar ini. Namun, raksasa teknologi itu menaruh minat untuk membangun pabrik dekat Chennai, Tamil Nadu.

Sejak pandemi terjadi awal 2020, Apple memang sempat mempertimbangkan untuk menyebar lokasi pabrik produksi mereka.

Hal ini dilakukan perusahaan rintisan Steve Jobs itu agar tidak terlalu bergantung dengan pabrik di Tiongkok.

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.