Google Perkenalkan Fitur Enkripsi End-to-end ke Gmail versi Web

Liputan6.com, Jakarta - Google baru saja menumumkan, mereka telah menambahkan fitur enkripsi end-to-end (E2EE) ke Gmail versi web.

Dengan ini, pengguna Google Workspace mengirim dan menerima email terenkripsi di dalam dan di luar domain mereka.

Perusahaan raksasa mesin pencari itu menyebutkan, saat ini fitur enkripsi end-to-end tersebut sudah tersedia untuk pengguna Google Drive.

Selain Drive, layanan Google Docs, Sheets, Slides, Google Meet, dan Google Calendar (beta) juga sudah bisa menikmati fitur ini.

Setelah aktif, enkripsi sisi klien Gmail ini akan memastikan setiap data sensitif yang dikirim sebagai bagian dari badan email dan lampiran tidak dapat didekripsi oleh server Google.

Akan tetapi header email, seperti subjek, stempel waktu, dan daftar penerima tidak akan dienkripsi, sebagaimana dikutip dari Bleeping Computer, Senin (19/12/2022).

"Pengguna dapat memakai kunci enkripsi buatan mereka sendiri untuk mengenkripsi data organisasi, atau pakai enkripsi bawaan Google Workspace," tulis Google di laman Support.

Google menjelaskan, fitur enkripsi sisi klien di Google Workspace ini ditangani di browser pengguna sebelum dapat dikirim atau disimpan ke Drive.

Saat ini, Gmail E2EE beta baru tersedia untuk pelanggan Google Workspace Enterprise Plus, Education Plus, dan Education Standar.

Sayangnya, fitur tersebut belum tersedia untuk pengguna akun Google pribadi, Workspace Essentials, Business Starter, Business Standard, Business Plus, dan Enterprise Essentials.

Pelanggan lainnya, seperti Education Fundamentals, Frontline, dan Nonprofits, serta pelanggan lama G Suite Basic dan Business juga belum dapat menikmati fitur baru Google ini.

2 dari 4 halaman

Google Year in Search 2022

Google Year in Search 2022. Dok: Google Indonesia

Di sisi lain, Google Indonesia mengumumkan Year in Search 2022. Sesuai namanya, ini merupakan penelusuran paling trending di Google sepanjang tahun 2022 di Tanah Air.

Google Year in Search 2022 menggambarkan topik apa saja yang trending di Indonesia sepanjang tahun ini, di mana mengalami peningkatan dibanding dengan tahun sebelumnya.

9 kategori yang diumumkan tahun ini antara lain: Mengapa, Apa, Tokoh, Lirik Lagu, Resep, Film/Serial TV, Peristiwa Nasional, Olahraga, dan daftar utama tren penelusuran secara keseluruhan.

Sebagai catatan, daftar Year in Search 2022 tidak disusun berdasarkan tingkat popularitas penelusuran.

Kategori Apa

Apa arti Bestie

Apa itu cepmek

Artinya Healing

Apa itu love bombing

Apa itu kripto

Apa itu crush

Anxiety adalah

Resesi adalah

Apa itu paytren

Hepatitis akut