Sukses

Cara Download MP3 yang Aman dan Legal, Bagaimana?

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui carai men-download MP3 yang aman dan juga legal.

Liputan6.com, Jakarta - MP3 merupakan salah satu format audio yang paling populer di dunia. Dikembangkan pertama kali pada 1980-1990, MP3 pun dengan cepat menjadi format audio paling umum sekaligus menjadi standar musik yang biasa diunduh secara online.

Seiring dengan kepopuleran MP3, sejumlah pemutar musik digital pun ikut mendulang kesuksesan. Salah satunya adalah iPod yang pertama kali rilis pada 2001 dan kini telah berhasil terjual jutaan unit.

Meski menjadi format audio paling umum yang ada di dunia saat ini, MP3 ternyata tidak selamanya mampu bertahan. Seiring berjalannya waktu, muncul sejumlah format audio lain yang lebih efektif dan mendukung teknologi tingkat lanjut.

Kini, format audio yang cukup banyak digunakan adalah AAC (Advanced Audio Coding). Format audio ini dianggap lebih hemat memori dan mendukung kualitas suara yang lebih baik ketimbang MP3.

Kendati demikian, bukan berarti format MP3 sepenuhnya mati. Nyatanya, masih ada beberapa orang yang mengandalkan MP3 untuk mendengarkan lagu.

Bahkan, di tengah gempuran layanan platform audio streaming, MP3 masih menjadi pilihan sebagian orang dalam menikmati musik. Lantas, bagaimana cara download MP3 di era sekarang ini?

Perlu diingat, saat ini banyak situs yang menawarkan layanan download MP3 secara gratis. Namun yang tidak banyak diketahui, biasanya layanan itu bersifat legal.

Selain melanggar hak cipta musisi atau penyanyi, file MP3 yang diunduh secara gratis juga tidak dijamin 100 persen aman. Sebab, ada kemungkinan file tersebut disusupi dengan malware, virus, atau spyware.

Oleh sebab itu, cara yang aman untuk download MP3 adalah melalui layanan resmi atau situs yang terjamin keamanannya. Salah satu situs yang disarankan adalah layanan iTunes dari Apple.

iTunes dipilih karena konten lagu yang ditawarkan merupakan konten legal dan terpercaya. Selain itu, kualitas audio yang diberikan juga cukup tinggi, sehingga bisa menikmati lagu dengan lebih puas.

Untuk bisa menikmati lagi dengan format MP3, setelah membeli lagu di iTunes, kamu perlu mengonversinya terlebih dulu. Sebab, format audio yang ditawarkan Apple adalah AAC. 

Selain iTunes, situs lain yang menawarkan layanan download MP3 adalah Soundcloud. Hanya perlu diketahui, tidak seluruh lagu yang tersedia di Soundcloud bisa diunduh, tergantung musisi yang mengunggahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Winamp Player Comeback, Bakal Hadir di Komputer Windows 11

Di sisi lain, aplikasi media player Winamp bakal comeback ke komputer atau laptop yang didukung OS Windows 11. Ya, selama 4 tahun, sejak versi beta Winamp 5.8 tersedia sampai saat ini masih dalam fase pengujian.

Kini pengembang pun memperkenalkan Winamp 5.9 RC1 sebagai kandidat yang aplikasi Winamp yang akan bisa diinstal di Windows 11.

Tampaknya ada saja para pengguna yang tengah menunggu rilis pertama versi lengkap dari Winamp, pemutar musik legendaris yang telah lama berkiprah.

"WinAmp Community Update Project (Wacup) memiliki desain baru dengan merilis Winamp 5.666, menghadirkan perbaikan bug, pembaruan fitur yang ada, dan terpenting, memenuhi tujuannya sebagai pemutar media yang kompatibel," kata pihak Winamp, dikutip dari Gizchina, Senin (1/8/2022).

Deskripsi versi baru Winamp ini menyebutkan dukungan untuk Windows 11. Selain itu, media player Winamp terbaru juga memiliki kemampuan untuk menyinkronkan pemutar musik dengan aplikasi versi Android.

Pengembangnya telah meningkatkan dukungan untuk codec VP8, menambahkan direktori kerja baru untuk podcast, dan mengimplementasikan dukungan untuk codec M38.

Selain itu, versi terbaru ini juga didukung optimasi dan perbaikan bug dilakukan untuk meningkatkan stabilitas aplikasi.

3 dari 5 halaman

Kesuksesan Winamp

Sekadar informasi, Winamp merupakan pemutar musik yang pernah sangat populer dan dipakai di tahun 2000an awal. Winamp player berasal dari pengembang Amerika Serikat, Nullsoft, muncul lebih dari 25 tahun lalu sebagai shareware untuk Windows 95.

Pemutar musik ini begitu populer dan menjadi alat utama untuk memutar audio MP3 bagi jutaan orang di seluruh dunia.

Setelah lebih dari 16 tahun sukses, Winamp akhirnya berakhir pada 2013. Versi 5.666 yang dirilis pada 12 Desember 2013 tetap menjadi versi final terakhir dari Winamp hingga saat ini.

Sementara, pada Oktober 2018, Radionomy mengumumkan perilisan penuh untuk Winamp 6, namun hal tersebut belum terjadi.

Kini, Winamp dikelola oleh WinAmp Community Update Project (WACUP), yang menyediakan plugin berbasis Winamp 5.666 melalui situs resminya.

4 dari 5 halaman

Skin Winamp Dijual Sebagai NFT

Sebelumnya, Winamp berencana untuk menjual token non-fungible (NFT) untuk skin original media player yang diluncurkan pada 1997.

Perusahaan berencana untuk melelang NFT skin original Winamp di OpenSea pada 16 Mei dan 22 Mei 2022, sebagaimana dikutip dari The Verge, Jumat (18/3/2022).

Selain skin original Winamp, perusahaan juga akan menjual 20 karya seni yang terinspirasi dari skin keluaran 1997 tersebut sebagai NFT juga.

Disebutkan, hasil penjualan NFT skin original Winamp ini akan disumbangkan ke Winamp Foundation dan disalurkan ke sejumlah proyek amal, salah satunya adalah Music Fund nirlaba Belgia.

Adapun penjualan NFT skin original Winamp ini merupakan cara perusahaan untuk melakukan penggalangan dana, dimana Winamp mencari kreator untuk membuat karya NFT berbasis skin ikonik media player di PC ini.

(Dam/Isk)

5 dari 5 halaman

Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com/ Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.