Sukses

Google Permudah Hapus Informasi Pribadi dari Hasil Penelusuran

Google akan mempermudah pengguna untuk menghapus informasi pribadi tentang diri mereka dari hasil penelusuran.

Liputan6.com, Jakarta - Google mempermudah pengguna untuk menghapus informasi pribadi dari hasil pencarian. Melalui tool 'Result about you', Google mempermudah proses penghapusan hasil pencarian yang di dalamnya mengandung informasi identifikasi personal pengguna.

Tool ini tengah digulirkan ke sejumlah pengguna, demikian menurut laporan 9to5Google.

Mengutip The Verge, Kamis (22/9/2022), Google mengumumkan fitur ini awal tahun 2022 pada konferensi pengembang Google I/O. Google menyebut tool tersebut akan hadir di aplikasi Google.

Saat ini, Google telah memiliki cara menghapus hasil penelusuran berisi alamat rumah, alamat email, nomor telepon, dan sejumlah jenis informasi lain yang berpotensi membahayakan pengguna.

Sistem tersebut belum jadi sistem yang mudah diakses atau dipakai pengguna. Jika pengguna menemukan hasil pencarian Google yang tertaut ke informasi sensitif mereka, pengguna harus membuka halaman dukungan dan mengisi formulir berisi URL yang ingin dihapus dari hasil pencarian.

Dengan tool baru ini, pengguna bisa langsung membuat permintaan (penghapusan) informasi pribadi dari halaman pencarian.

Jadi, jika pengguna melihat hasil pencarian yang menautkan ke halaman dengan informasi pribadi di dalamnya, pengguna bisa mengetuk tombol tiga titik di sebelahnya untuk mengakses panel "Tentang hasil ini/ About this panel."

Selanjutnya akan ada opsi "Hapus hasil". Dari situ pengguna bisa mengajukan permintaan agar hasil pencarian berisi informasi pribadi tersebut dihapus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lacak permintaan penghapusan informasi

Selain itu juga ada layar "Hasil tentang Anda/ Result about you" yang bisa diakses dengan mengetuk gambar profil pengguna di aplikasi Google. Result about you memungkinkan pengguna melacak permintaan penghapusan informasi yang dibuat dan melihat statusnya.

Menurut 9to5Google, pengguna bisa memulai permintaan baru dari layar ini untuk berbagai permintaan penghapusan hasil pencarian lainnya, termasuk yang berisi info lama atau ilegal.

Google mencatat, proses ini hanya menghapus indeks halaman web tersebut dari hasil pencarian. Itu artinya, seseorang masih bisa mengakses informasi tersebut jika mereka langsung membuka situs tempat informasi tersebut diunggah.

Google belum memberikan jawaban ke The Verge ketika ditanya berapa lama lagi hingga fitur privasi ini dirilis sepenuhnya.

3 dari 3 halaman

Permintaan penghapusan informasi pribadi dibuat lebih sederhana

Sebelumnya pada awal tahun, Google memperbarui kebijakan-kebijakannya terkait penghapusan informasi identifikasi personal.

Aturan lama Google mengizinkan informasi kontak personal dihapus dari hasil pencarian ada seseorang yang mencoba men-doxing si pengguna. Meski begitu, proses peninjauannya melibatkan pertanyaan apakah hasil pencarian benar-benar membahayakan bagi si pengguna.

Proses ini masih ada, namun penghapusan informasi identifikasi pribadinya jadi lebih longgar ketimbang sebelumnya. Selama hasil pencarian tidak bersifat "untuk kepentingan umum", hasil pencarian tersebut harus dihapus.

Sekadar informasi, tool baru ini tidak mengubah proses, tetapi hanya membuatnya jauh lebih nyaman untuk diakses.

(Tin/Ysl)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.