Sukses

Kerja Sama Apple dan Jony Ive Dikabarkan Telah Berakhir

Menurut laporan terbaru, Apple memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan firma desain bentukan Jony Ive, LoveForm.

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan Apple dengan mantan Chief Design Officer mereka, Jony Ive dilaporkan telah resmi berakhir. Perlu diketahui, meski Jony Ive tidak lagi bekerja di Apple sejak 2019, hubungan keduanya masih terjalin.

Menurut laporan The New York Times, perusahaan desain yang didirikan Jony, yakni LoveFrom ternyata masiih bekerja sama dengan Apple. Keduanya pun memiliki kontrak selama beberapa tahun dengan nilai mencapai USD 100 juta.

Namun dikutip dari The Verge, Rabu (13/7/2022), kerja sama itu disebut tidak lagi berlanjut. Menjelang pembaruan kontrak dalam beberapa minggu mendatang, laporan menyebut kedua belah pihak setuju untuk tidak memperpanjangnya.

Salah satu alasannya adalah beberapa eksekutif Apple mempertanyakan mengenai nilai kontrak yang dibayarkan perusahaan ke Jony Ive. Selain itu, ada pula sejumlah desainer Apple yang ternyata memilih bergabung dengan LoveForm.

Di samping itu, menurut sumber anonim, Jony Ive dilaporkan ingin lebih bebas dalam menerima klien tanpa perlu meminta izin. Sebab, salah satu poin dalam kontrak membatasi LoveForm untuk mengambil pekerjaan yang dirasa berkompetisi dengan Apple.

Ke depan, COO Apple Jeff Williams akan terus mengelola tim desain Apple, sedangkan LoveForm masih akan melanjutkan kerja sama Airbnb dan Ferrari. Namun terkait laporan ini, kedua perusahaan belum memberikan laporan. 

Sebagai informasi, Jony Ive yang bergabung dengan Apple sejak 1992 memang dikenal menciptakan sejumlah produk ikonik perusahaan tersebut, seperti iMac, iPod, hingga tampilan iOS 7.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Tim Cook Tak Tertarik Lagi Sama Desain Jony Ive?

Terkait kepergian Jony Ive dari Apple, Wall Street Journal (WSJ) sempat melaporkan kalau Tim Cook sebenarnya sudah 'tidak tertarik' saat membicarakan desain dengan Ive.

Dikutip dari Engadet, Selasa (2/7/2019), Jony Ive sudah jarang berkunjung ke kantor Apple setelah perilisan Apple Watch.

Gadget ini sendiri dipandang Ive sebagai aksesoris fashion, bukan perangkat keras, dan sukses terjual 'hanya' 10 juta unit.

Ive dikabarkan frustrasi dengan kultur perusahaan yang berubah sepeninggalan Steve Jobs.

Ditambah lagi dengan prinsip Tim Cook yang dianggap tidak memperhatikan perkembangan desain produk dan jajaran direksi yang tidak berpengalaman di bisnis Apple, Jony Ive akhirnya memilih untuk hengkang.

Sebenarnya, Ive sudah dipromosikan menjadi Chief Design Officer usai peluncuran Apple Watch. Namun sebagaimana dilaporkan WSJ, Ive hanya datang beberapa hari dalam sepekan.

Rapat-rapat terkadang dipindahkan ke San Fransisco, tempat di mana dia tinggal, bahkan ke hotel, rumah karyawan hingga venue lain.

"Kekompakan tim Ive sangat erat," sebagaimana dilaporkan WSJ.

3 dari 6 halaman

Hormati Steve Jobs, Apple Bakal Gulirkan Wallpaper Ikan Badut Buat iPhone?

Di sisi lain,  iPhone merayakan ulang tahun ke-15 sejak kehadirannya pertama kali di industri smartphone. Ada banyak pengguna iPhone yang belum cukup umur untuk mengingat keceriaan dan hype dari kehadiran perangkat yang saat itu dirilis langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs.

Pada 9 Januari 2007, wallpaper pertama yang dipakai ketika iPhone diperkenalkan di iklan adalah gambar sejumlah ikan badut alias Clownfish.

Wallpaper ikan badut tersebut juga dipakai dalam iklan televisi pertama iPhone. Pada iklan tersebut, ada tulisan 'Hello' yang menampilkan aktor dalam berbagai adegan dari film berbeda menjawab panggilan telepon.

Namun perlu diketahui, wallpaper ikan badut tidak pernah dirilis untuk iPhone, melainkan hadir untuk Mac, beberapa tahun setelah muncul di iklan iPhone pertama.

Sebuah cuitan dari pengguna Twitter sekaligus pecinta teknologi, Jack Roberts, menunjukkan bahwa di iOS 16 Beta 3, wallpaper ikan badut alias Clownfish muncul sebagai opsi untuk beberapa pengguna Twitter.

Mengutip Phone Arena, Senin (11/7/2022), cuitan dari Roberts ini menarik perhatian Mark Gurman dari Bloomberg yang menyebarkan cuitan tersebut.

"Beberapa pengguna tampaknya melihat wallpaper Clownfish baru di iOS 16 Beta 3. Ini adalah wallpaper yang digunakan Steve Jobs iPhone pertama diumumkan pada 2007, tapi wallpaper tersebut tidak pernah hadir untuk iPhone apa pun. Setelah 15 tahun, ini dia," kata cuitan tersebut.

4 dari 6 halaman

Belum Tahu Bakal Rilis di iOS 16 Atau Tidak

Sayangnya, tidak diketahui apakah Apple akan menyertakan wallpaper Clownfish tersebut ke versi final iOS 16 yang akan dirilis September mendatang.

Selain itu, tidak setiap orang yang menggunakan iPhone yang menjalankan iOS 16 Beta 3 mendapatkan wallpaper itu. Tampaknya pemberian wallpaper ikan badut tersebut benar-benar random.

Kehadiran wallpaper Clownfish di iOS 16 tersebut dianggap sebagai penghargaan bagi salah satu pendiri sekaligus CEO Apple, mendiang Steve Jobs.

Bagi banyak orang, Steve Jobs akan selalu dikaitkan dengan kelahiran dan perkenalan iPhone kepada dunia. Sementara, wallpaper Clownfish akan selalu dikaitkan dengan iPhone.

Di sisi lain, MacRumors melaporkan pesan spam akan segera dimasukkan dalam fitur pelaporan di iOS 16 beta 2, yang dirilis belum lama ini untuk pengembang dan akan diluncurkan ke publik pada Juli 2022.

Mengutip laman Engadget, Kamis (23/6/2022), Apple hanya meluncurkan fitur untuk operator tertentu tetapi belum menentukan siapa saja yang akan menerimanya.

Pengguna yang menandai pesan SMS sebagai sampah akan mengirimkan nomor dan konten teks ke Apple dan operator telepon atau perangkat mereka. 

5 dari 6 halaman

Bakal Mudahkan Pengguna

Melaporkan teks yang tidak diinginkan ke operator telepon biasanya memerlukan penerusan seluruh pesan ke nomor empat digit (yang kemungkinan besar harus dicari oleh kebanyakan orang).

Jadi, menggabungkan fitur ini ke dalam pembaruan iOS yang akan datang dipastikan akan menghemat langkah pengguna.

Untuk diketahui, melaporkan pesan sebagai sampah tidak memblokir nomor tersebut, sehingga pengguna masih harus melakukannya secara manual.

Pesan SMS spam dan scam diketahui sedang meningkat, sebagian karena pelanggaran data dan ketersediaan perangkat lunak yang memudahkan scammer untuk mengirim pesan semacam itu secara massal.

Diketahui ada sekitar 12 miliar pesan spam dikirim pada bulan Mei di Amerika Serikat (AS). Demikian menurut laporan dari aplikasi pemblokiran spam RoboKiller.

(Dam/Isk)

6 dari 6 halaman

Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.