Sukses

Kemkominfo Luncurkan E-Book Mudik Aman dan Sehat untuk Panduan Pemudik

Kemkominfo meluncurkan e-book mudik aman dan sehat sebagai panduan bagi masyarakat yang mudik dengan aman sembari tetap patuh pada protokol kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Kemkominfo meluncurkan buku elektronik "Mudik Aman & Sehat 2022". Buku ini berisi panduan mudik dan merupakan hasil kolaborasi dengan Kemenhub, Kemenag, Kepolisian RI, Majelis Ulama Indonesia, dan Satgas Covid-19.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkominfo Usman Kansong menyebut, peluncuran buku elektronik Mudik Aman & Sehat ditujukan sebagai panduan bagi masyarakat agar mudah mencari informasi dan menerapkan protokol kesehatan selama mudik.

"Buku ini kami luncurkan sebagai panduan bagi masyarakat yang ingin mudik, untuk memudahkan dalam mencari informasi seputar mudik dan protokol kesehatan selama mudik, dalam sebuah buku saku yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja," kata Usman, dikutip dari keterangan Kemkominfo, Selasa (26/4/2022).

Usman mengatakan, e-book panduan mudik tersebut berisi nomor-nomor penting yang mungkin diperlukan saat mudik, syarat dan aturan mudik, program mudik gratis, rekayasa lalu lintas, dan protokol kesehatan.

"Informasi di dalam e-book yang bisa didapatkan masyarakat, termasuk sejarah tradisi mudik dan tips agar tetap bugar saat mudik. Itu penting karena kita masih dalam situasi Covid-19 selama silaturahmi Lebaran 2022," ujar Usman.

Usman menyebut, Kemkominfo telah memastikan kesiapan jaringan elektronik dan telekomunikasi selama mudik dan Lebaran 2022. Menurutnya hal ini penting untuk mendukung kelancaran masyarakan dalam mengakses Buku Panduan Mudik Aman & Sehat sekaligus aktivitas digital lain.

"Dalam buku panduan Mudik Aman & Sehat, disertakan pula informasi bermanfaat untuk kelancaran mudik, mulai dari info lalu lintas, Korlantas, dan NTMC Polri. Ada pula informasi titik vaksinasi di Tol Jagorawi, aplikasi PeduliLindungi, dan peta kuliner mudik di Pulau Jawa," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Isinya Terus Diperbarui Sesuai Kebijakan

Dengan demikian, pemudik bisa melakukan perjalanan mudik sembari berwisata kuliner sekaligus ikut memajukan UMKM.

Buku Mudik Aman & Sehat bisa diakses melalui tautan linktr.ee/mudik2022. Usman menyebut buku elektronik tersebut sebagai living document.

"Artinya, informasi yang ada di dalamnya akan selalu diperbarui jika ada kebijakan protokol kesehatan atau informasi terbaru," katanya.

Kurangi Risiko Penularan Covid-19

Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Menhub Bidang Komunikasi Thonthowi Djauhari memuji kolaborasi sejumlah pihak terkait dalam pembuatan e-book tersebut.

Ia menilai, keberadaan e-book tersebut melengkapi sejumlah persiapan yang dilakukan Kemenhub selaku regulator yang membawahi bidang transportasi.

"Buku panduan mudik e-book 2022 sangat memudahkan pemudik karena bisa dibaca melalui smartphone, banyak informasi di dalamnya, termasuk mengetahui jadwal ganjil genap dan angkutan barang," kata Thonthowi.

Dengan begitu, pemudik bisa memilih kapan sebaiknya mereka melaksanakan mudik.

Berdasarkan survei Litbang Kemenhub, diperkirakan akan ada peningkatan mobilitas signifikan selama mudik Lebaran tahun 2022 dibandingkan Lebaran 2021 dan Nataru 2021/2022.

3 dari 4 halaman

Perkiraan Jumlah Pemudik Lebaran Tahun 2022

Data Kemenhub memperkirakan, jumlah pemudik pada Lebaran 2022 ini mencapai 85,5 juta orang.

"Dari total tersebut, 66,9 juta orang diperirakan menggunakan jalur darat, sementara 8,2 juta orang menggunakan kereta api, dan 1,4 juta orang lainnya menggunakan kapal laut," katanya.

Diperkirakan, untuk jalur darat, yakni pengguna kendaraan pribadi baik mobil atau motor mencapai 40,2 juta orang. Sementara masyarakat yang menggunakan angkutan umum mencapai 26,7 juta orang.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi mengatakan, melalui buku tersebut, pemerintah ingin memudahkan masyarakat dalam mencari informasi seputar mudik.

"E-book ini sangat mudah dibaca, dipahami, dan sesuai aturan yang berlaku. Mudah-mudahan e-book ini dibaca oleh masyarakat, kemudian digunakan menjadi panduan dan meminimalisasi risiko penularan Covid-19 selama pelaksanaan mudik 2022," katanya.

Penerbangan Tambahan di Bandara Soetta

Masih terkait dengan mudik, permintaan extra flight atau penerbangan tambahan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, bertambah menjadi 720 penerbangan. Bandara Soekarno Hatta dikelola oleh PT Angksa Pura II (Persero).

"Permintaan dari maskapai total extra flight dimintakan selama angkutan Lebaran ini 720 penerbangan,"ungkap Executive General Manager Bandara Soekarno Hatta, Agus Haryadi, Selasa (26/4/2022).

4 dari 4 halaman

Tambahan 130 Ribu Kursi

Dia menjelaskan, bila dikonfersikan ke jumlah tempat duduk di dalam pesawat, maka total ada penambahan 130 ribu tempat duduk atau seat. Dengan asumsi sebanyak 150 kursi per persawat.

Menurut Agus, angka penambahan penerbangan yang diajukan maskapai ini dirasa cukup untuk mengakomodir permintaan yang tinggi di musim mudik Lebaran 2022.

Meski begitu, dia mengimbau masyarakat untuk patuhi aturan pemerintah untuk mudik lebih awal, agar bisa mengurai kepadatan penumpang.

"Angka ini yang cukup memadai, sudah mengcover permintaan seat selama angkutan lebaran 2022. Jadi, kami mengimbau angkutan lebaran sudah cukup jadi masyarakat bisa mengikuti anjuran pemerintah, agar menghindari konsetrasi penumpukan penumpang," tutur Agus.

Seperti diketahui, PT Angkasa Pura II memprediksi akan ada 160 ribu pergerakan penumpang pada saat puncak arus mudik lebaran 2022. Jumlah tersebut sudah mulai terlihat peningkatannya semenjak H-8 Lebaran atau pada 22 April kemarin.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.