Sukses

Pria Ini Kaget dapat Tagihan Rp 216 Juta Gara-Gara Anak Main Genshin Impact

Seorang pria di Singapura kaget saat mendapat tagihan kartu kredit senilai USD 15.000 atau sekitar Rp 216 juta, karena anak membeli item di Genshin Impact tanpa sepengetahuannya.

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak gim yang mengadopsi model free-to-play, di mana gim bisa dimainkan dengan gratis. Namun untuk mendapatkan pemasukan, para pengembang menerapkan in-app purchase atau pembelian item di dalam aplikasi gim.

Parahnya, sudah ada banyak cerita "horor" saat orang tua mendapati tagihan kartu kredit senilai ribuan dolar AS dari gim-gim yang dimainkan putra putrinya.

Kejadian terbaru dialami oleh seorang ayah asal Singapura, Lim Cheng Mong, yang rupanya mendapatkan tagihan sebesar 20.000 dolar Singapura atau setara USD 15.000 (Rp 216 jutaan) karena gim Genshin Impact.

Mengutip Ubergizmo, Kamis (6/1/2022), rupanya tagihan tersebut berasal dari putri18 tahunnya yang keasyikan main Genshin Impact, lalu membeli berbagai item dan gacha dalam permainan.

Informasi ini pertama dilaporkan oleh The Strait Times. Media tersebut menulis, Lim mendapat sebuah panggilan dari layanan perbankannya. Panggilan ini menginformasikan bahwa Lim melewatkan pembayaran tagihan sebesar Rp 216 juta.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hubungkan Akun Grab dengan Genshin Impact

Ketika diselidiki, ternyata pembelian item dan gacha itu dibuat setelah putrinya menggunakan akun Grab-nya untuk terhubung dengan Genshin Impact.

Kebetulan, Lim memang menggunakan kartu kreditnya untuk metode pembayaran akun Grab anaknya, sehingga memudahkan jika putrinya mau bepergian.

Namun, karena anak tersebut menghubungkan akun Grab miliknya dengan Genshin Impact, ternyata seluruh pembelian item gim dilakukan menggunakan kartu kredit milik Lim.

3 dari 4 halaman

Bisa Batalkan Separuh Transaksi

Untungnya, Lim berhasil memulihkan separuh dari jumlah yang telah dihabiskan. Namun tetap saja hal tersebut jadi kerugian cukup besar, pasalnya ia tetap harus membayar tagihan sebesar USD 7.000 (lebih dari USD 100 juta) hanya untuk item gim.

Menurut pengacara Lionel Tan, karena putri Lim berusia 18 tahun, yang merupakan usia legal dalam penandatanganan kontrak, sulit untuk berargumen bahwa anak gadis tersebut tidak tahu apa yang dilakukannya.

(Tin/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Dampak Bermain Game Berlebihan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.