Sukses

Tokopedia Hadirkan Fitur Voice Over Permudah Tunanetra Akses Aplikasi

Tokopedia baru saja meluncurkan fitur baru, yakni Voice Over untuk mempermudah para pengguna difabel mengakses aplikasi.

Liputan6.com, Jakarta - Tokopedia baru saja meluncurkan fitur baru Voice Over bersamaan dengan Hari Difabel Sedunia pada 3 Desember 2021. Fitur ini hadir untuk memudahkan pengguna difabel, terutama tunanetra dalam memakai aplikasi Tokopedia.

"Lewat fitur ini, kami berharap Tokopedia bisa menjadi platform yang semakin inklusif dan mempermudah lebih banyak masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk rekan difabel," tutur Engineering Manager Tokopedia, Ferico Samuel dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (4/12/2021).

Saat ini, fitur Voice Over sudah dapat diakses untuk perangkat yang menjalankan iOS. Namun menurut Ferico, fitur ini juga akan diperluas kehadirannya untuk sistem operasi lain, termasuk Android.

"Fitur Voice Over terus dikembangkan sesuai masukan rekan-rekan difabel yang menggunakan Tokopedia agar selalu relevan dengan kebutuhan mereka," tutur Ferico yang juga ikut dalam pengembangan fitur ini.

Salah satu pengguna penyandang tunanetra, Maria Hardono mengatakan dirinya saat terbantu dengan fitur Voice Over ini. Sebab, ia bisa mendengarkan review produk dari pembeli lain, berbelanja di Tokopedia dengan e-wallet, hingga mengikuti berbagi promo dan live shopping.

Selain Maria, pelaku usaha yang juga seorang tunanetra, M. Reza Akbar, mengaku fitur ini dapat mendukung kebutuhannya sehari-hari.

"Saya merasa menjadi lebih mandiri khususnya dalam memenuhi kebutuhan harian serta menjalankan bisnis secara lebih mudah dan juga nyaman," tuturnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hadirkan Ekosistem yang Inklusif

Selain itu, Tokopedia melalui Tokopedia Bersama juga berfokus pada pemberdayaan kelompok difabel agar menjadi lebih mandiri, secara sosial maupun ekonomi. Hal itu dilakukan lewat pembukaan kanal donasi, pelatihan keterampilan, hingga akses terhadap pengembangan usaha.

Tokopedia kini juga menjadi rumah bagi lebih dari 6.000 Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) yang terus membuka kesempatan bagi talenta terbaik, termasuk difabel berkarya bersama sekaligus menciptakan beragam inovasi digital.

Deva Prasetya Wibowo dan Shaleh Mahfud adalah contoh Nakama difabel di Tokopedia Care Yogyakarta yang bergabung sejak 2019. Keduanya konsisten berkontribusi mempermudah masyarakat Indonesia lewat layanan pengguna.

"Deretan inisiatif Tokopedia diharapkan dapat memberikan solusi menyeluruh untuk membantu masyarakat Indonesia, khususnya rekan-rekan difabel, memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga menciptakan peluang sekaligus #BangkitBersama memulihkan ekonomi yang terdampak pandemi," tutur Ferico.

3 dari 4 halaman

Nama Induk Gojek Berubah, GoTo: Tak Berdampak pada Operasional Perusahaan

Di sisi lain, GoTo memastikan berubahnya nama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa menjadi PT GoTo Gojek Tokopedia tidak akan berdampak pada produk dan operasional mereka.

Sebelumnya, diketahui bahwa induk perusahaan Gojek yang sebelumnya bernama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa secara resmi berubah menjadi PT GoTo Gojek Tokopedia.

Nila Marita, Corporate Affairs GoTo, mengatakan nama entitas holding GoTo Group saat ini lebih merefleksikan bisnis mereka sejak adanya kombinasi Gojek dan Tokopedia.

"Penamaan ini hanya bersifat administratif dan tidak berdampak pada penamaan produk atau operasional perusahaan," kata Nila keterangannya kepada Tekno Liputan6.com, Selasa (30/11/2021).

(Dam/Isk)

4 dari 4 halaman

9 Manfaat Aplikasi PeduliLindungi yang Belum Banyak Diketahui

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.