Sukses

Sony Batasi Produksi PlayStation 5 karena Stok Komponen Langka

Menurut laporan Bloomberg, masalah pasokan komponen membuat Sony memutuskan untuk membatasi produksi PS5.

Liputan6.com, Jakarta - Sony dilaporkan akan memangkas produksi PlayStation 5 (PS5) untuk tahun fiskal saat ini. Menurut laporan Bloomberg, hal ini dilakukan karena ada kendala di komponen dan logistik.

Dikutip dari Engadget, Jumat (12/11/2021), laporan itu menyebut, awalnya Sony memperkirakan dapat memproduksi 16 juta unit PlayStation 5 hingga akhir Maret 2022, tapi kini jumlah itu turun menjadi sekitar 15 juta.

Kondisi ini terjadi karena ketersediaan vaksin yang tidak merata di negara berkembang tempat produksi komponen utama konsol ini. Akibatnya, pasokan chip dan komponen lain tidak dapat diprediksi.

Kondisi ini disebut juga membuat Sony kesulitan mencapai target penjualan konsol anyar ini. Laporan juga menyebut, dengan langkanya PS5, banyak konsumen yang memilih beralih ke PC, mengingat sebentar lagi memasuki masa liburan.

Laporan mengenai rencana Sony yang akan memangkas produksi PS5 ini bukan yang pertama. Pada tahun lalu, Sony dilaporkan akan mengurangi jumlah produksi konsol dari 15 juta unit menjadi 11 juta unit.

Namun ketika itu, Sony langsung membantah laporan Bloomberg tersebut. "Meskipun kami tidak merilis detail terkait dengan proses manufaktur, informasi yang diberikan oleh Bloomberg adalah salah," tulis Sony dalam pernyataannya ke Gameindustry.biz.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Grup Hacker Ini Klaim Sudah Bisa Bajak Konsol PS5

Di sisi lain, kelompok hacker yang menamakan diri mereka Fail0verflow mengklaim, sudah menemukan cara untuk menjebol keamanan software PlayStation 5 (PS5).

Hal ini diungkap oleh grup hacker tersebut di akun Twitter mereka. Dilansir Eurogamer, Rabu (10/11/2021) tim peretas tersebut telah memperoleh akses kunci root (root key) software PS5.

Dengan mendapatkan akses terhadap root key tersebut, tim Fail0verflow ini dapat memanfaatkan hal itu untuk mendekripsi firmware konsol PS5.

Banyak yang meyakini, jika grup hacker ini berhasil menjebol software di konsol baru Sony, hanya tinggal menunggu waktu kemunculan firmware bajakan PS5 tersebut beredar di internet.

Informasi, Fail0verflow sendiri sebelumnya dikenal mampu membajak software PS3, PS4, dan mendapatkan firmware khusus untuk dijalankan di Nintendo Switch.

3 dari 3 halaman

Bakal Luncurkan Firmware Bajakan PS5?

Untuk saat ini, eksploitasi yang dilakukan tim Fail0verflow tidak akan menghasilkan banyak perubahan besar bagi pemilik PS5— tidak mungkin firmware jailbreak PS5 tiba-tiba tersedia hari ini.

Sehubungan grup hacker itu tidak mempublikasikan detail peretasan masing-masing—juga tidak jelas apakah mereka akan melakukannya.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.