Sukses

Sekilas tentang Chrome OS: Populer Kelima Setelah Linux

Pada dasarnya Chrome OS bersifat terbuka atau open source dan merupakan sistem operasi ringan yang pada awalnya akan ditargetkan untuk netbook saja.

Liputan6.com, Jakarta - Chrome OS pertama kali dirilis secara resmi pada 7 Juli 2009. Perusahaan menyebut Chrome OS sebagai "proyek yang merupakan perpanjangan dari Google Chrome".

Pada dasarnya Chrome OS bersifat terbuka atau open source dan merupakan sistem operasi ringan yang pada awalnya akan ditargetkan untuk netbook saja.

Google menyebut, setidaknya ada tiga keunggulan utama dari Chrome OS, yaitu: kecepatan, kesederhanaan, dan keamanan.

"Kami merancang Chrome OS agar cepat dan ringan, untuk memulai dan membawa Anda ke web dalam beberapa detik," kata perusahaan dalam keterangan resmi kala itu.

Pangsa pasar

 

Source: StatCounter Global Stats - OS Market Share

Mengutip StatCounter, pangsa pasar Chrome OS per Juli 2021 mencapai di perangkat desktop secara global menempati urutan kelima. Dengan capaian 1,21 persen, Chrome OS berada tepat di belakang Linux.

 

Source: StatCounter Global Stats - OS Market Share

Sementara di Indonesia, pangsa pasarnya tak mencapai 1 persen, tepatnya hanya 0,04 persen. Dengan demikian, laptop merah putih yang digadang-gadang menjalankan Chrome OS terlihat akan berkontribusi pada pangsa pasar OS tersebut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berbeda dengan OS Lain

Sejatinya Chrome OS dirancang sebagai sistem operasi untuk perangkat yang hanya digunakan untuk aktivitas terhubung ke internet dan dijalankan di Chrome. Sebut saja berselancar di web, streaming video dan musik, serta pengeditan dokumen secara daring.

Nah, fungsionalitas ini sangat berbeda dari sistem operasi lain pada umumnya seperti Windows dan macOS.

Selain itu, Chrome OS memang tidak kapabel menjalankan file berekstensi .exe yang umum digunakan untuk proses instalasi.

3 dari 3 halaman

Spesifikasi minimum

Karena beroperasi pada Chrome, maka aman untuk berasumsi bahwa Chrome OS ini dapat dipasang dan dijalankan pada perangkat apa pun yang mendukung Chrome.

Menurut informasi di panduan perusahaan, Chrome mempersyaratkan Prosesor Intel Pentium 4--prosesor ini dirilis pada 20 November 2000.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini