Sukses

Cara Pantau Penerbangan Jeff Bezos ke Luar Angkasa, Bagaimana?

Berikut ini cara untuk memantau penerbangan Jeff Bezos bersama para kru ke luar angkasa bersama Blue Origin.

Liputan6.com, Jakarta - Jeff Bezos diketahui akan melakukan perjalanan ke luar angkasa pada 20 Juli 2021. Ia terbang bersama tiga kru lainnya, yakni saudaranya Mark Bezos, pilot berusia 82 tahun Wally Funk, dan siswa berumur 18 tahun Oliver Daemen.

Misi yang diberi nama NS-16 ini akan menandai pertama kalinya Blue Origin, perusahaan yang dimiliki Jeff Bezos, melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan membawa manusia.

Jeff Bezos sendiri menjadi miliuner kedua yang melakukan perjalanan ini. Sebelumnya, pendiri Virgin Galactic, Richard Branson, juga melakukan hal serupa pada 11 Juli 2021.

Dikutip dari The Verge, Selasa (20/7/2021), penerbangan Blue Origin ini akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube dan dapat diakses pula melalui situs resmi perusahaan.

Siaran langsung akan dimulai pada pukul 07.30 waktu setempat atau pukul 18.30 di Indonesia. Namun peluncuran roket Blue Origin sendiri dijadwalkan dilakukan pada 09.00 waktu setempat atau pukul 20.00 waktu Indonesia.

Menurut sejumlah laporan, ada kemungkinan peluncuran akan mengalami sedikit penundaan, mengingat tetap perlu ada penyesuaian dengan kondisi terkini di sekitar peluncuran.

Penerbangan Blue Origin disebut akan berlangsung sekitar 11 menit. Nantinya, Jeff Bezos bersama para kru akan terbang hingga ketinggian hampir 100 km dari permukaan Bumi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perusahaan Roket Jeff Bezos Dapat Lisensi Bawa Manusia Terbang ke Luar Angkasa

Kepastian penerbangan Jeff Bezos ini diketahui setelah otoritas penerbangan AS, Federal Aviation Administration (FAA) memberikan persetujuan pada Blue Origin untuk membawa manusia terbang ke luar angkasa menggunakan kapsul New Sheppard.

Persetujuan diberikan pada Senin, 12 Juli 2021 waktu setempat.

Persetujuan diberikan sebelum pendiri sekaligus mantan CEO Amazon, Jeff Bezos, melakukan penerbangan luar angkasa perdana pada 20 Juli mendatang.

Mengutip Reuters, Selasa (13/7/2021), Blue Origin diizinkan untuk membawa manusia, dengan lisensi FAA yang berlaku hingga Agustus 2021.

Perusahaan roket milik Jeff Bezos itu diberi persetujuan untuk menjalankan misi ini dari fasilitas Launch Site One di Texas, AS.

FAA mengatakan, pihaknya meminta Blue Origin untuk memverifikasi hardware dan software kendaraan peluncurannya guna memastikan keamanan selama uji terbang.

FAA pun mengonfirmasi, hardware dan software Blue Origin memenuhi syarat keamanan.

3 dari 3 halaman

Tren Wisata Luar Angkasa

Penerbangan Blue Origin dilakukan seminggu lebih lama setelah penerbangan Virgin Galactic ke tepi luar angkasa bersama kru, termasuk pendirinya, miliarder asal Inggris, Richard Branson.

Virgin Galactic dan Blue Origin serta perusahaan luar angkasa Elon Musk SpaceX berupaya untuk menghadirkan era baru dari wisata, yakni perjalanan luar angkasa komersial.

Misi ketiganya adalah membuktikan perjalanan roket aman bagi publik. Bank investasi yang berbasis di Swiss, UBS, bahkan menyebut, pasar pariwisata antariksa akan memiliki nilai USD 3 miliar dalam satu dekade ini.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.