Sukses

Jadwal Pembukaan Wahana Super Nintendo World Terungkap, Kapan?

Universal Studios Japan akhirnya mengungkap pembukaan area bermain dengan tema Nintendo yang sudah ditunggu-tunggu.

Liputan6.com, Jakarta - Universal Studios Japan akhirnya mengungkap jadwal pembukaan salah satu area bermain yang ditunggu-tunggu para penggemar, yakni Super Nintendo World. Sesuai namanya, wahana ini akan menghadirkan dunia Nintendo untuk para pengunjung.

Adapun seperti dikutip dari The Verge, Selasa (1/12/2020), wahana ini akan mulai dibuka pada 4 Februari 2021. Pembukaan ini terbilang lebih cepat dari perkiraan, sebab bulan lalu Nintendo mengatakan wahana ini baru akan dibuka pada musim semi 2021.

Selain jadwal resmi, Universal Studios Japan bersama Nintendo juga mengungkap detail mengenai salah satu atraksi paling besar di area bermain ini, yakni rollercoaster bertemakan Mario Kart.

Berdasarkan informasi, wahana ini mengambil tempat di kastil Bowser. Nantinya, para pengunjung akan dibekali dengan headset AR berbentuk topi Mario untuk melengkapi pengalaman bermain di wahana ini.

Mengingat wahana ini mengusung tema Mario Kart, ada dua trek rollercoaster yang disediakan dan saling bersebelahan. Masing-masing trek diisi dengan kendaraan berkapasitas empat orang. 

Meski belum diketahui seperti apa pengalaman detail menggunakan wahana ini, keberadaan dua trek ini jelas ingin mengajak penunjung seolah tengah mengikuti aksi balapan di Mario Kart.

Ada pula elemen untuk melemparkan item tertentu ke musuh, mirip seperti yang ada di gim. Universal Studios Japan menuturkan wahana ini menawarkan pengalaman berbeda setiap kali pengunjung menaikinya.

Selain wahana Mario Kart, area bermain dengan tema Nintendo ini juga akan diperluas dengan area bertema Donkey Kong. Karenanya, bagi kamu penggemar Nintendo, area bermain ini bisa menjadi tujuan yang wajib dikunjungi. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keuntungan Nintendo Naik 3x Lipat Gara-Gara Pandemi Covid-19

Di sisi lain, keuntungan raksasa gim asal Jepang Nintendo meningkat seiring dengan pandemi Covid-19. Pasalnya, pandemi Covid-19 meningkatkan aktivitas gaming sebagai hiburan saat orang harus tinggal di rumah.

Keuntungan Nintendo juga didukung oleh peningkatan penjualan konsol gaming Nintendo Switch yang membuat keuntungan perusahaan naik tiga lipat hingga akhir September 2020.

Sekadar informasi, sebagaimana dikutip BBC, Sabtu (7/11/2020), laba Nintendo sebelum pajak meningkat hingga hampir USD 2,8 miliar selama 6 bulan terakhir (data hingga 30 September). Angka ini dari periode yang sama tahun lalu, yakni USD 820 juta.

Penyumbangnya kenaikan laba antara lain adalah penjualan konsol gaming Switch sebesar 12,5 juta unit pada kuartal pertama 2020.

Penjualan total untuk industri gaming global sendiri mencapai USD 10 miliar tiap bulannya sejak Maret lalu dan terus bertumbuh.

Diungkapkan oleh Analis Bidang Teknologi Enders Analysis Joseph Evan, Nintendo merupakan salah satu pemain besar dalam industri gaming yang turut menguasai pasar, terutama saat lockdown.

3 dari 3 halaman

Gim Animal Crossing

Evan mengatakan, salah satu gim Nintendo yang begitu diminati saat pandemi adalah Animal Crossing. Pasalnya lewat gim ini, para gamers bisa saling berinteraksi secara virtual karena mereka tidak bisa bertatap muka.

"Kamu bisa saling mengunjungi orang lain via gim. Hal ini bisa jadi cara baru untuk saling bersosialisasi," katanya.

Gim lain, Ring Fit juga membuat orang terus melakukan excercise saat berada di rumah.

Gim Animal Crossing: New Horizons sendiri terjual hingga 14,27 juta unit. "Animal Crossing berkontribusi sangat signifikan dalam pertumbuhan penjualan software," kata Nintendo.

Namun, popularitas Nintendo terus dilawan oleh para rival seperti Sony dan Microsoft yang bulan depan masing-masing akan merilis konsol gim terbarunya. Konsol gim ini bisa jadi saingan berat bagi Switch.

Melihat pertumbuhannya, Nintendo pun meningkatkan target penjualan Switch pada Maret 2021.

Perusahaan menargetkan bisa menjual 24 juta konsol, naik 26 persen dari prediksi sebelumnya yakni 19 juta unit konsol.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini