Mi 10T dan Mi 10T Pro Kantongi Sertifikat TKDN, Bersiap Hadir di Indonesia?

Liputan6.com, Jakarta - Awal bulan lalu, Xiaomi meluncurkan smartphone terbaru Mi 10T dan Mi 10T Pro. Ponsel ini masuk dalam segmen high-end Xiaomi.

Kini, kedua smartphone tersebut sudah mendapatkan sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari pemerintah Indonesia.

Berdasarkan informasi yang dilihat Tekno Liputan6.com di laman P3DN Kementerian Perindustrian, sertifikat TKDN ini diberikan tanggal 3 November 2020 dengan nomor 1144/SJ-IND.8/TKDN/11/2020.

Ada dua model yang mendapatkan sertifikasi yakni Xiaomi Mi M2007J3SG atau Mi 10T dan Xiaomi Mi M2007J3SY atau Mi 10T Pro. Keduanya mendapatkan TKDN dengan persentase 30,6 persen.

Sertifikat TKDN untuk Mi 10T dan Mi 10T Pro di laman P3DN Kementerian Perindustrian (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Dengan diperolehnya sertifikat TKDN untuk perangkat 4G, kedua smartphone Xiaomi yakni Mi 10T dan Mi 10T Pro dipastikan bakal masuk ke Indonesia.

Namun, pihak Xiaomi Indonesia belum mengungkapkan kapan pastinya perangkat ini akan dirilis di Tanah Air.

2 dari 3 halaman

Tentang Mi 10T Pro

Dikutip dari GSM Arena, Kamis (1/10/2020), kedua smartphone memiliki desain identik. Namun dari spesifikasi yang disuguhkan, ada beberapa faktor yang membuat Mi 10T Pro lebih mumpuni ketimbang Mi 10T.

Salah satunya adalah Mi 10T Pro memiliki tiga kamera belakang, dengan lensa utama 108MP. Sementara dua lensa lain adalah lensa ultrawide 13MP dan lensa makro 5MP.

Smartphone ini dipersenjati chipset Snapdragon 865. Hadir dengan layar berukuran 6,67 inci, perangkat ini memiliki desain punch hole, dengan lubang yang difungsikan sebagai kamera depan beresolusi 20MP.

Selain kamera dengan resolusi lebih besar, Mi 10T Pro juga memiliki kapasitas memori yang lebih lega. Smartphone ini mempunyai RAM 8GB dengan opsi memori internal, 128GB atau 256GB.

3 dari 3 halaman

Tentang Mi 10T

Adapun untuk Mi 10T, perbedaan utama dari seri Pro adalah lensa utamanya hanya beresolusi 64MP. Adapun untuk spesifikasi kamera lainnya tetap sama, seperti lensa ultrawide 13MP, lensa makro 5MP, hingga kamera depan 20MP.

Selain itu, perbedaan lain adalah smartphone ini memiliki opsi RAM 6GB yang melengkapi RAM 8GB. Hanya untuk memori internal yang tersedia, Mi 10T hanya memiliki satu opsi saja, yakni 128GB.

Sisanya, spesifikasi dua smartphone ini sama. Baik Mi 10T Pro dan Mi 10T sudah mendukung 5G, memiliki slot kartu SIM ganda, Wi-Fi 6, NFC, dan IR blaster.

Untuk software, kedua perangkat ini sama-sama menjalankan MIUI 12 berbasis Android 10. Sebagai penunjang performanya, ada baterai berkapasitas 5.000mAh yang sudah didukung fast charging 33W.

Kedua perangkat ini juga menawarkan speaker stereo, sertifikasi Hi-Res Audio, dan refresh rate layar 144Hz. Xiaomi juga membenamkan X-axis linear vibration motor untuk menawarkan pengalaman multimedia yang lebih imersif.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Yuk, ikuti kisah dari Anang maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.