Sukses

Nintendo Switch Generasi Terbaru Siap Hadir Tahun Depan?

Menurut laporan sumber anonim, Nintendo berencana untuk memperkenalkan Switch versi terbaru pada 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Nintendo disebut berencana untuk memperkenalkan Switch versi terbaru pada tahun depan. Versi terbaru ini disebut akan hadir dengan sejumlah peningkatan, termasuk deretan gim baru.

Dikutip dari Bloomberg, Selasa (25/8/2020), spesifikasi konsol ini memang belum dipastikan. Namun dari penuturan sumber anonim yang mengetahuinya, Nintendo memiliki rencana untuk menghadirkan grafis 4K dengan performa yang lebih mumpuni.

Bersamaan dengan peluncuran versi terbaru ini, ada pula sejumlah gim baru baik dari Nintendo atau studio pihak ketiga. Deretan gim itu disebut akan menjangkau lebih banyak pemain, mulai dari gim kasual hingga gim dengan kisah yang panjang.

Rencana menghadirkan Switch generasi terbaru pada tahun depan ini disebut cukup menyita fokus perusahaan. Karenanya, perusahaan asal Jepang itu relatif tidak banyak merilis software pembaruan di tahun ini.

Kendati demikian, proses produksi konsol Switch baru ini akan dilakukan tahun depan. Alasannya, rekanan manufaktur Nintendo sekarang masih harus menggarap model yang ada di pasaran, mengingat permintaannya yang masih tinggi.

Nintendo sendiri belum berkomentar mengenai laporan ini. Untuk itu, menarik untuk menunggu informasi resmi dari mengenai kehadiran Nintendo Switch terbaru ini. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Proses Produksi Nintendo Switch Terdampak Virus Corona

Di sisi lain, virus corona yang tengah mewabah juga berpengaruh terhadap produksi Nintendo Switch.

CEO Nintendo, Shuntaro Furukawa, menyebut proses produksi Nintendo Switch di Tiongkok terdampak oleh virus corona.

Mengutip Reuters, Kamis (6/2/2020), Shuntaro mengatakan proses produksi dan pengiriman Nintendo Switch berikut aksesori pendukungnya terpaksa mengalami penundaan. Shuntaro menyebut hal ini "tidak dapat dihindari".

Sebelumnya juga dilaporkan bahwa penyebaran virus Corona di Tiongkok dinilai akan memengaruhi produksi berbagai produk Apple di negara tersebut. Sejumlah produk Apple, termasuk iPhone dan AirPods memang diproduksi di Tiongkok.

Pusat-pusat produksi utama para mitra pemasok Apple berada di dekat provinsi Henan dan Guangdong. Kedua wilayah tersebut berdekatan dengan provinsi Hubei, di mana virus corona bermula.

3 dari 3 halaman

Penjualan Nintendo Switch Tembus 52 Juta Unit

Pada awal tahun ini, Nintendo Switch telah mencatatkan rekor dalam hal penjualan. Menurut laporan keuangan terbaru, Nintendo mengatakan pihaknya telah berhasil menjual 52 juta unit Switch sejak dirilis Maret 2017.

Dikutip dari Polygon, Senin (3/2/2020), kenaikan penjualan Switch ini tidak lepas dari kehadiran Nintendo Switch Lite dan peluncuran konsol hybrid tersebut di Tiongkok.

Dengan capaian ini, Switch berhasil mengalahkan penjualan Nintendo Super NES yang telah terjual 49,1 juta unit. Tidak hanya itu, penjualan unit konsol juga telah melampaui pendahulunya, Wii U dengan perbandingan 4:1.

Kendati demikian, penjualan Switch baru mencapai setengah keseluruhan Nintendo Wii yang berhasil terjual 101,63 unit. Meski belum mampu mengalahkan Nintendo Wii, menurut sejumlah analis, penjualan Switch telah berhasil melampaui kompetitornya, yakni Xbox One. 

Jumlah penjualan Xbox One sebenarnya tidak berbeda jauh dari Nintendo Switch. Hanya, capaian ini berhasil diraih Nintendo dalam waktu 34 bulan, sedangkan Xbox One mencapainya dalam waktu 74 bulan.

Berdasarkan tren penjualan, Switch juga mampu terjual lebih dari Nintendo 3DS, PlayStation 2, dan PlayStation 4. Namun konsol ini memang belum bisa mengalahkan kecepatan penjualan Wii, yang memang menjadi produk Nintendo dengan penjualan tercepat.

Bukan sekadar penjualan fisik, gim yang ada di Nintendo Switch ternyata juga mencatat penjualan luar biasa. Salah satu judul seperti Pokemon Sword dan Pokemon Shield telah mampu terjual 16 juta kopi.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini