Sukses

Dapur Bersama GoFood Jadi Contoh Transformasi UMKM Offline ke Digital

MenkopUKM Teten Masduki mengatakan konsep Dapur Bersama GoFood sejalan dengan konsep Rumah Produksi Bersama yang dijalankan pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta - Gojek menghadirkan inovasi untuk mendukung pertumbuhan pelaku UMKM bidang kuliner sejak tahun lalu. Inovasi yang dimaksud adalah layanan Dapur Bersama GoFood.

MenkopUKM Teten Masduki mengatakan konsep Dapur Bersama GoFood sejalan dengan konsep Rumah Produksi Bersama yang dijalankan pemerintah.

"UMKM kalau perorangan pastinya tidak mungkin bisa punya tempat bagus, mudah diakses, produksinya higienis, peralatannya modern, efisien, dan kualitas produk bisa ditingkatkan. Jadi (Dapur Bersama) ini sudah tepat," kata Teten saat blusukan ke salah satu Dapur Bersama GoFood di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.

Melalui keterangan tertulisnya, Jumat (10/7/2020), ia menilai inovasi ini bukan cuma menyediakan tempat dan peralatan modern, tetapi juga pendampingan bagaimana menyediakan kualitas yang enak, sesuai dengan permintaan pelanggan.

"Terlebih ketika pandemi Covid-19 ini tuntutan pelanggan mengenai kesehatan produk, bagaimana proses secara higienis, menjadi tuntutan. Dengan demikian, rumah produksi Dapur Bersama tepat menjawab tuntutan pasar dan konsumen yang menghendaki produk makanan minuman yang lebih sehat dan higienis,” ulasnya

Lebih jauh, ia mengatakan kemitraan melalui Dapur Bersama ini jadi contoh transformasi UMKM offline ke digital.

”Ini memberikan dampak yang sangat positif yaitu usahanya berkembang, pendapatannya juga menjadi meningkat,” ucap Teten menambahkan.

Layanan Dapur Bersama GoFood sendiri merupakan inovasi baru dari Gojek untuk mengakselerasi pertumbuhan skala usaha UMKM kuliner.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Transaksi Mitra Naik 70 Persen

Dapur Bersama adalah ruang kerja yang lengkap dengan fasilitas pendukung untuk restoran dan UMKM kuliner, dan terintegrasi dengan sistem teknologi serta layanan pengantaran dari Gojek.

Para mitra diklaim mengalami peningkatan transaksi hingga 70 persen setelah bergabung dengan layanan Dapur Bersama GoFood. Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo menyebut, Gojek menjadi mitra terbaik untuk pertumbuhan bisnis UMKM Indonesia.

"Kami konsisten memberikan solusi yang paling lengkap guna membantu pelaku UMKM beradaptasi di tatanan baru dan terus bertumbuh dengan memperluas pasar melalui proses digitalisasi," kata Andre dalam keterangan Gojek, Kamis (9/7/2020).

Berbagai solusi yang dihadirkan antara lain teknologi yang memudahkan manajemen operasional bisnis, layanan logistik dan pembayaran, pelatihan keterampilan, hingga fasilitas Dapur Bersama.

3 dari 3 halaman

Manfaat Dapur Bersama GoFood

Andre menyebut, pihaknya berupaya agar GoFood terus menjadi mitra pertumbuhan bagi UMKM kuliner, terutama melalui inovasi yang membantu meraih peluang seiring perubahan perilaku konsumen dan dinamika pasar.

Adapun manfaat dari Dapur Bersama GoFood antara lain adalah:

1. Mengurangi biaya dan beban infrastruktur, seperti biaya saluran listrik, pipa gas, dan drainase, hingga biaya sewa dan pemeliharaan bangun.

2. Mengurangi biaya operasional, karena hanya melayani pengantaran, biaya operasional jadi lebih rendah dibandingkan makan di tempat.

3. Menjaga arus kas karena tak perlu bayar sewa di muka. Para mitra UMKM tak perlu membayar sewa di muka, karena pembayaran dengan sistem bagi hasil keuntungan.

4. Ekspansi bisnis minim modal dan risiko. Gojek menentukan lokasi Dapur Bersama GoFood berdasarkan big data transaksi GoFood. Dengan begitu bisa lebih sesuai dengan permintaan pasar. Proses ekspansi ke wilayah baru pun jadi lebih dekat dengan konsumen.

(Isk/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.