Sukses

XL Axiata Siap Matikan Akses Internet di Bali Saat Nyepi

Tahun ini, Hari Raya Nyepi akan jatuh pada Rabu, 25 Maret 2020. XL Axiata telah siap menghentikan akses layanan data sepanjang hari saat Nyepi.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti tahun sebelumnya, operator seluler XL Axiata siap untuk mematikan akses internet di seantero Pulau Bali saat Nyepi.

Tahun ini, Hari Raya Nyepi akan jatuh pada Rabu, 25 Maret 2020. XL Axiata telah siap menghentikan akses layanan data sepanjang hari saat Nyepi.

Diungkapkan oleh Plt Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, XL Axiata akan mematikan akses data pada Rabu, 25 Maret 2020, mulai pukul 06.00 Wita hingga pukul 06.00 Wita keesokan harinya, 26 Maret 2020.

"Seluruh tempat akan dimatikan layanan internetnya, kecuali di tempat-tempat yang telah diminta oleh pemerintah Bali untuk tetap diaktifkan layanan datanya, misalnya di rumah sakit dan kantor polisi," kata Gede, saat konferensi pers update jaringan XL Axiata yang ditayangkan livestreaming, Senin (23/3/2020).

Gede mengatakan, di saat kondisi darurat Covid-19 seperti saat ini, layanan rumah sakit menjadi hal yang paling vital. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Persiapkan Layanan saat Pemerintah Larang Mudik

Pada kesempatan yang sama, Gede juga menyebut, XL Axiata tengah mengantisipasi jaringan telekomunikasi saat pemerintah benar-benar melarang tradisi mudik Lebaran 2020.

Pasalnya, kini pemerintah tengah mempertimbangkan untuk melarang mudik ke kampung halaman, mengingat masa tanggap darurat Covid-19 yang diperpanjang hingga 91 hari ke depan.

Diungkapkan oleh Plt Chief Technology Officer I Gede Darmayusa, XL Axiata sudah siap mengantisipasi kondisi jaringan saat Idul Fitri 2020 yang berbeda ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

Gede mengatakan, tahun-tahun sebelumnya, saat Idul Fitri, orang banyak melakukan mudik ke kampung halaman masing-masing. Sementara, jika larangan mudik diterapkan terkait Covid-19, pihak XL Axiata akan meninjau prioritas jaringan mereka.

"Jika pemerintah memperpanjang situasi darurat hingga 21 Mei mendatang, orang tidak mudik, jadi yang tadinya kami rencanakan kapasitas ditambah untuk daerah-daerah tersebut, kami ubah," tuturnya.

 

3 dari 3 halaman

Aplikasi e-Learning, Streaming, dan Medsos Paling Banyak Dibuka

Kegiatan kerja dari rumah (work from home) dan belajar dari rumah membuat trafik data operator XL Axiata meningkat hingga 15 persen ketimbang pekan sebelumnya.

Pada periode yang sama trafik layanan suara meningkat 2 persen dan trafik SMS meningkat 3 persen.

Plt Chief Teknologi Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan, kenaikan trafik data paling tinggi terjadi pada pukul 09.00-12.00 WIB, yakni saat jam kerja.

Gede mengatakan, kenaikan trafik data XL Axiata sepanjang sepekan terakhir didukung oleh penggunaan berbagai aplikasi digital yang membantu pengguna bekerja atau belajar dari rumah. Tak hanya itu, aplikasi streaming dan gim online juga ikut menyumbang kenaikan trafik data XL Axiata.

"Kenaikan trafik paling banyak disumbang oleh layanan data dengan berbagai aplikasi digital," kata Gede dalam acara update jaringan XL Axiata yang disiarkan secara livestreaming, Senin (23/3/2020).

Adapun aplikasi yang paling tinggi kenaikan trafiknya berturut-turut adalah Ruangguru (48 persen), Netflix (46 persen), Facebook (11 persen), WhatsApp (10 persen), dan Mobile Legend (8 persen).

Gede menambahkan, khusus aplikasi-aplikasi yang mendukung bekerja dan belajar dari rumah, selain Ruang Guru, kenaikan trafik tinggi juga terjadi pada Google Classroom 2.354 persen, Brainly 84 persen, Zenius 54 persen, dan Udemy 44 persen.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini