Soal Privasi, Ini Sindiran Menohok Apple Kepada Kompetitor

Liputan6.com, Jakarta - Sikap Apple dalam melindungi privasi pelanggannya telah terekam dengan baik. CEO Apple, Tim Cook secara terbuka menjamin privasi iPhone saat Facebook terkena skandal pivasi Cambridge Analytica beberapa waktu lalu.

Mengutip laman Ubergizmo, Senin (7/1/2019), Apple dinilai menyindir pesaing soal privasi melalui billboard dengan tulisan "What Happens on your iPhone, stays on your iPhone".

Pesan itu tampak ditujukan untuk perusahaan lain yang lebih senang untuk mengeksploitasi privasi demi keuntungan. Ditambah sebuah tautan yang berada di bawah tulisan tersebut yang mengarahkan ke laman privasi dari Apple.

Kalimat tersebut merupakan olahan dari slogan populer "What Happens in Vegas, Stays in Vegas". Las Vegas sendiri merupakan tempat ajang Consumer Electronic Show (CES) dan menariknya, billboard iklan Apple dipasang tepat di samping gedung Las Vegas Convention Center.

Pada gelaran yang berlangsung 8-11 Januari 2019 itu, Apple memang tidak ambil bagian di ajang pameran elektronik tersebut. Selama ini, Apple tidak pernah menghadiri ajang CES. Mereka memilih memasarkan produk lewat acaranya sendiri.

2 dari 2 halaman

Apple Sangat Menghargai Privasi

CEO Apple, Tim Cook saat peluncuran iPhone X, Rabu (13/9/2017). (Doc: Istimewa)

Untuk diketahui, Apple sangat vokal dalam memerjuangkan prioritas keamanan privasi pengguna.

Bahkan, saat penegak hukum meminta Apple untuk menciptakan fitur backdoor di iOS guna mendapatkan akses ke telepon tersangka, dengan tegas Apple menolak.

Pihak Apple mengklaim bahwa data yang ada pada iPhone pengguna bisa dieksploitasi oleh penjahat juga.

(Surya Handika R/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Dengan Galaxy Note 9, Samsung menjanjikan pengalaman penggunaan yang mulus hingga kemampuan mengunduh yang lebih cepat.