Teknologi Chatbot Rambah Aplikasi Chatting untuk Bisnis

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Indonesia memang dikenal sebagai pengguna media sosial paling aktif, terlebih untuk urusan perpesanan instan alias chatting. Aplikasi BBM dan WhatsApp, menjadi beberapa yang paling sering digunakan.

Menurut survei dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), WhatsApp idealnya merupakan aplikasi chatting yang sering digunakan di kelompok usia 20-29 tahun. Secara persentase, ada sekitar 65,1 persen responden di rentang usia tersebut yang menggunakan WhatsApp.

Seperti diketahui, pengguna media sosial memang memiliki preferensi platform komunikasi yang berbeda-beda. Wajar saja, mengingat pilihannya juga semakin hari semakin banyak.

Adapun bisnis yang mengoperasikan contact center modern harus bisa mengakomodasi keragaman preferensi tersebut, setidaknya di platform chatting seperti WhatsApp.

Karenanya kehadiran layanan chatbot dirasa sesuai dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam chatting, khususnya di platform bisnis seperti WhatsApp for Business.

“Solusi 3Dolphins SRM (Social CRM) kini sudah terintegrasi penuh dengan WhatsApp for Business. Maksudnya terintegrasi penuh adalah sekarang baik komponen chatbot maupun Omni-Channel Contact Center dari 3Dolphins dapat terhubung dengan aplikasi IM (Instant Messaging) favorit orang Indonesia ini,” jelas Sonny Hastomo, CEO PT Inmotion Inovasi Teknologi (InMotion).

“Integrasi dengan WhatsApp for Business artinya komunikasi dan pelayanan dengan pengguna bisa dilakukan melalui akun resmi bisnis atau milik korporasi. Bagi bisnis, ini artinya juga bisnis bisa membangun chatbot pintar yang merepresentasikan brand dari bisnis tersebut,” tambah Sonny.

2 dari 2 halaman

Juga Bisa Digunakan di 16 Platform

Sebelumnya, komponen Omni-Channel dari 3Dolphins SRM sudah lama terintegrasi dengan WhatsApp.

Melalui integrasi tersebut, petugas contact center bisa langsung melayani pelanggan melalui WhatsApp pribadinya.

Tak perlu pindah ke platform lain, sudah ada fasilitas pendukung contact center seperti Ticket Management untuk membantu pelayanan ini.

Solusi Chatbot dari 3Dolphins dirancang berdasarkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) dengan segala kemampuannya seperti Natural Language Processing (NLP) dan Machine Learning.

Pendekatan ini memungkinkan bisnis memiliki chatbot yang lebih luwes, sesuai karakter orang Indonesia yang gemar chatting, sambil mempertahankan fungsi utamanya melayani pengguna.

3Dolphins terdiri dari 2 solusi yaitu: Social CRM, berupa omni channel contact center, dan ChatBot, yang menggunakan kecerdasan buatan.

Saat ini, kedua solusi tersebut telah dapat digunakan di 16 platform: Email, SMS, WhatsApp, Telegram, BBM, Facebook, Facebook Messenger, Instagram, Twitter, LINE, Skype, Microsoft Team, YouTube, Web Live Chat, Mobile Live Chat, dan Customer Walk-In.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Seorang kakek menabrakkan diri ke kereta barang di rel Pasar Minggu. Diduga, sang kakek mengalami depresi hingga nekat bunuh diri.